DKI JAKARTA - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, berdasarkan data yang ia peroleh, penataan kawasan Tanah Abang berdampak positif. Ia menyebut 3.200 lapangan pekerjaan terbuka akibat penataan ini.
"Awalnya mungkin kami sudah bisa memberikan konfirmasi bahwa sekitar 3.200 lapangan pekerjaan terselamatkan berkat penataan tersebut," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, (29/12).
Lebih jauh mengenai terbukanya lapangan pekerjaan seperti yang disampaikannya, Sandiaga menyebut hal itu akan dijelaskan detail setelah pemaparan hasil evaluasi penataan Tanah Abang yang dilakukan Pemprov sore nanti.
Sandi juga menyampaikan, hingga hari ini pengguna transjakarta di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, mencapai angka 13.000 penumpang.
"Hal ini menunjukkan integrasinya berjalan dan perilaku yang kami lihat adalah bahwa kesadaran masyarakat untuk mulai mengintegrasikan layanan transportasi massal," katanya.
Menurut Sandi, penataan Tanah Abang untuk jangka panjang juga akan dilakukan berbasis data dengan fokus penyelesaian masalah pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan.
"Jadi, itu yang kami harapkan, masyarakat ikut membantu dan menyukseskan program yang berbasis untuk menyelesaikan tiga masalah utama di Ibu Kota dan di seluruh Indonesia," ucapnya.
Sandi mengatakan, pelaksanaan konsep penataan Tanah Abang masih terus dipantau saat ini. Dia bahkan membuat jadwal khusus evaluasi penataan Tanah Abang melalui data Jakarta Smart City.
"Kami akan pantau every week, Friday. Jadi, kalau hari Senin itu road to WTP, hari Jumat nanti kami akan pantau semua penataan yang berbasis data. Jakarta Smart City sudah kami terjunkan dan mereka akan melihat heatmap," ujar Sandiaga di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (25/12).
Jakarta Smart City akan memantau pergerakan masyarakat di kawasan Tanah Abang. Sandiaga puas karena jumlah penumpang transjakarta yang wira-wiri di Tanah Abang semakin meningkat. (Sherly Puspita)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, berjudul: Sandi: Berkat Penataan Tanah Abang, 3.200 Lapangan Pekerjaan Terselamatkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News