PANGKALPINANG. Tim Badan SAR Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang saat ini dalam perjalanan menuju titik perkiraan jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 terkendala cuaca dan harus merapat ke Pelabuhan Manggar.
"Tim Basarda Babel masih dalam perjalan dan akan merapat dahulu ke di Manggar, Belitung Timur, Senin (29/12) pagi akan melanjutkan perjalanan ke titik perkiraan lokasi yang jaraknya sekitar 40 mil dari Manggar," ujar Kepala Badan SAR Daerah (Basarda) Kepulauan Bangka Belitung Jhoni Supriadi di Pangkalpinang, Minggu (28/12).
Ia menjelaskan, tim yang berangkat dari Pangkalpinang menggunakan kapal RB201 terpaksa harus merapat ke Manggar terlebih dahulu karena cuaca gelap, hujan dan gelombang laut yang kurang bersahabat.
"Besok pagi kami akan lanjutkan perjalanan ke perkiraan lokasi bersama tim SAR dari Belitung dan Belitung Timur untuk melakukan pencarian bersama-sama," kata dia.
Ia menambahkan, mulai Senin pihaknya juga akan mengerahkan tiga helikopter untuk melakukan pemantauan dari udara dan 10 unit kapal untuk penyisiran di perairan yang dimaksud.
Pesawat AirAsia jenis Airbus A320 dengan nomor penerbangan QZ 8501 yang berangkat dari Surabaya menuju Singapura, diperkirakan jatuh di perairan Belitung dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT.
Pesawat membawa sebanyak 155 penumpang yang terdiri dari 138 orang dewasa, 16 anak-anak dan seorang bayi serta tujuh orang awak pesawat.
Pesawat tersebut diketahui hilang kontak sekitar pukul 7.30 waktu setempat dan dikabarkan jatuh di perbatasan laut Belitung dan Pontianak.
"Sampai saat ini belum ada kabar keberadaan pesawat tersebut, baik tim dari Belitung, tim Jakarta maupun tim dari daerah lain, bahkan tim pencari dari udara semuanya kembali ke pangkalan karena cuaca buruk," kata Jhoni
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News