Penyelam Brimob Babel turut mencari AirAsia

Minggu, 28 Desember 2014 | 21:50 WIB Sumber: Antara
Penyelam Brimob Babel turut mencari AirAsia

ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/12/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.


PANGKALPINANG. Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung menerjunkan 13 penyelam untuk membantu pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak dan diduga jatuh di sekitar perairan Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Kami menerjunkan 13 anggota kami yang memiliki kemampuan menyelam terbaik untuk membantu pencarian pesawat di perairan Belitung Timur. Mereka sudah diberangkatkan menumpang kapal Basarnas Babel dan akan memulai pencarian pada besok pagi," ujar Dansat Brimob Polda Babel, Kombes Pol Iman Wahyudi di Pangkalpinang, Minggu (28/12).

Ia mengatakan, selain menerjunkan penyelam pihaknya juga menyiagakan 35 personel dari Detasemen B Brimob Polres Belitung Timur untuk membantu pencarian dan proses evakuasi pesawat tersebut.

"Kami juga telah mendirikan posko di Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur untuk membantu baik petugas, relawan maupun korban jika ditemukan. Anggota kami bergabung bersama kepolisian setempat dan juga TNI," katanya.

Ia menyebutkan, guna membantu pencarian pesawat AirAsia itu pihaknya juga akan menyebar 50 personel di area perbukitan di Kabupaten Belitung Timur. Pencarian juga akan dilakukan pada Senin pagi.

"Kami akan menyisir daerah perbukitan karena kemungkinannya bisa saja tidak hanya di laut, namun juga di area perbukitan," ujarnya.

Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang berangkat Minggu pagi dari Surabaya menuju Singapura hilang kontak dari radar dan diduga jatuh di sekitar perairan Belitung dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT.

Hingga saat ini pesawat yang membawa sekitar 155 penumpang, dimana 16 orang di antaranya anak-anak dan seorang bayi itu belum ditemukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru