JAKARTA. Bukan hanya pemerintah pusat yang mengalami seretnya penerimaan. Nasib sama juga dialami pemerintah daerah.
Salah satunya, Jawa Tengah. Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah mengatakan, tahun ini potensi penerimaan pajak di Jawa Tengah diperkirakan akan meleset Rp 1 triliun. Permasalahan tersebut salah satunya dipicu oleh melemahnya penjualan kendaraan bermotor.
Ganjar mengatakan, pelemahan tersebut turut menggerus penerimaan pajak dan bea balik nama kendaraan bermotor. "Itu padahal pendapatan paling besar," katanya di Jakarta, Kamis (4/8).
Atas permasalahan itu, Ganjar mengatakan, Pemda Jawa Tengah memutuskan untuk memangkas belanja mereka. Porsi pemangkasan belanja yang dilakukan mencapai 25% dari yang telah ditetapkan.
"Dari 25% itu sekarang yang sudah teralisasi sampai triwulan ke II mencapai 11,1%," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News