BATAM. Syahbandar Pelabuhan Umum Telaga Punggur memperkirakan pada 31 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016 akan terjadi lonjakan pengguna transportasi laut di Batam.
"Mulai besok (Kamis) jumlah penumpang khususnya yang tiba di Batam dari Tanjungpinang dan Tanjung Uban diperkirakan meningkat. Mereka ingin menghabiskan tahun baru di Batam," kata Syahbandar Pelabuhan Umum Telaga Punggur Erwin Sjafrizal di Batam, Rabu (30/12).
Tidak hanya melalui pelabuhan feri, kata dia, lonjakan diperkirakan juga akan terjadi di pelabuhan roro (roll on roll off/ASDP) Telaga Punggur.
"Tahun-tahun sebelumnya banyak juga yang datang membawa kendaraan pribadi melalui pelabuhan roro. Jika memang menumpuk, penambahan pelayaran roro bisa dilayani hingga pukul 20.00 WIB," kata dia.
Erwin memperkirakan kepadatan penumpang yang tiba di Batam akan terjadi hingga 1 Januari 2016, sementara pada 2-3 Januari jumlah penumpang yang meninggalkan Batam meningkat signifikan.
"Untuk pelayaran feri tidak bisa dilakukan penambahan di atas pukul 17.00 WIB. Karena sudah ada edaran dari Kepala Kantor Pelabuhan Batam," kata Erwin.
Ia mengimbau agar calon penumpang tiba lebih siang agar tidak mengakibatkan penumpukan pada pelayaran sore hari.
"Sekali lagi kami imbau agar penumpang tidak mengandalkan kapal terakhir. Datanglah lebih awal agar tidak mengakibatkan penumpukan di pelabuhan," kata dia.
Selama libur Natal 2015, kata Erwin, jumlah pelayaran di Pelabuhan Umum Telaga Punggur mengalami peningkatan dari sekitar 66 kali sehari menjadi hingga 76 per hari.
"Kalau di Pelabuhan Umum Telaga Punggur, kenaikan penumpang sangat signifikan meskipun kapasitas kapal tidak sampai terisi 100 persen," kata Erwin.
Untuk di pelabuhan roro, kata dia, sempat dilakukan penambahan pelayaran pada 23 Desember mengingat jumlah pengguna transportasi yang akan meninggalkan Batam meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News