Pengusaha Jawa Tengah khawatir ekspor ke AS turun

Kamis, 17 November 2016 | 18:08 WIB Sumber: Antara
Pengusaha Jawa Tengah khawatir ekspor ke AS turun


SEMARANG.  Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah khawatir ekspor ke Amerika Serikat (AS) terhambat seiring dengan terpilihnya Presiden AS baru Donald Trump.

"Memang kalau saat ini tidak terlalu ada pengaruhya, tetapi ke depan kami khawatir jika sampai memengaruhi," kata Ketua Apindo Jawa Tengah Frans Kongi di Semarang, Kamis (17/11).

Ia mengatakan, dari informasi yang diperoleh, Presiden baru AS tersebut akan memproteksi negaranya dari barang-barang impor.

"Padahal selama ini produk garmen dari Jawa Tengah banyak diekspor ke sana. Ini yang kami khawatirkan," katanya.

Meski demikian, pihaknya berharap agar berita tersebut tidak sepenuhnya benar karena diakuinya sejauh ini AS masih menempati posisi pertama negara tujuan ekspor Jateng dengan nilai terbesar.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah menyatakan nilai ekspor terbesar Jateng untuk periode Januari-Oktober 2016 masih ditempati oleh AS dengan angka mencapai US$ 1,08 miliar.

Selanjutnya disusul ekspor ke Jepang dengan angka US$ 494,09 juta dan ke Tiongkok dengan angka US$ 463,09 juta.

Terkait hal itu, pihaknya memprediksi kondisi ekonomi pada tahun 2017 tidak akan jauh berbeda dengan kondisi ekonomi pada tahun ini.

"Kalau untuk saat ini kan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,2%, tahun depan kemungkinan naik, tapi tidak lebih dari 6%. Sekitar 5,7%-5,8%," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru