Per 25 Juli, Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan zona merah corona terbanyak

Kamis, 29 Juli 2021 | 15:50 WIB   Reporter: Adi Wikanto
Per 25 Juli, Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan zona merah corona terbanyak

ILUSTRASI. Per 25 Juli, Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan zona merah corona terbanyak


Zona Merah Corona di Kalimantan Tengah

  • Kota Palangkaraya    
  • Pulang Pisau
  • Katingan

Zona Merah Corona di Kalimantan Selatan

  • Tanah Laut
  • Kota Banjarbaru
  • Banjar
  • Tanah Bumbu
  • Kotabaru
  • Kota Banjarmasin

Zona Merah Corona di Kalimantan Barat

  • Ketapang

Zona Merah Corona di Jawa Timur

  • Bondowoso
  • Jombang
  • Madiun
  • Sampang
  • Kota Probolinggo
  • Pacitan
  • Kediri
  • Lumajang
  • Mojokerto
  • Lamongan
  • Kota Blitar
  • Kota Madiun
  • Kota Batu
  • Ponorogo
  • Tulungagung
  • Banyuwangi
  • Pasuruan
  • Magetan
  • Gresik
  • Kota Kediri
  • Kota Malang
  • Situbondo
  • Probolinggo
  • Nganjuk
  • Bojonegoro
  • Bangkalan
  • Kota Surabaya
  • Trenggalek
  • Blitar
  • Malang
  • Jember
  • Sidoarjo
  • Kota Pasuruan    

Zona Merah Corona di Jawa Tengah

  • Banjarnegara
  • Wonogiri
  • Karanganyar
  • Batang
  • Kota Surakarta
  • Kota Semarang
  • Kota Pekalongan
  • Kota Tegal
  • Magelang
  • Boyolali
  • Pati
  • Kendal
  • Pekalongan
  • Brebes
  • Banyumas
  • Kebumen
  • Sukoharjo
  • Temanggung
  • Pemalang
  • Tegal
  • Kota Magelang
  • Purbalingga
  • Purworejo
  • Wonosobo
  • Sragen
  • Semarang
  • Cilacap
  • Klaten
  • Kota Salatiga     

Zona Merah Corona di Jawa Barat

  • Bandung
  • Ciamis
  • Bekasi
  • Kota Depok
  • Kota Bogor
  • Kota Bandung
  • Kota Bekasi
  • Kota Tasikmalaya
  • Bandung Barat
  • Kota Cirebon
  • Bogor
  • Purwakarta
  • Indramayu    

Zona Merah Corona di Jambi

  • Tanjung Jabung Barat    

Zona Merah Corona di Gorontalo

  • Kota Gorontalo    

Zona Merah Corona di DKI Jakarta

  • Jakarta Selatan    
  • Jakarta Pusat    
  • Jakarta Barat    
  • Jakarta Timur    
  • Jakarta Utara    

Zona Merah Corona di Daerah Istimewa Yogyakarta

  • Sleman    
  • Kota Yogyakarta    
  • Kulon Progo    
  • Bantul    
  • Gunungkidul    

Baca juga: Info vaksin Covid-19 gratis, ada di Stasiun MRT Blok A Jakarta 22-24 Juli

Zona Merah Corona di Bengkulu

  • Kota Bengkulu    
  • Rejang Lebong    
  • Bengkulu Tengah

Zona Merah Corona di Banten

  • Serang    
  • Kota Tangerang    
  • Kota Tangerang Selatan    
  • Kota Cilegon    
  • Lebak 
  • Tangerang    

Zona Merah Corona di Bali

  • Badung    
  • Kota Denpasar    
  • Klungkung
  • Tabanan    
  • Buleleng    

Perhitungan indikator kesehatan masyarakat:

Peta Zonasi Risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.
Indikator-indikator yang digunakan adalah sbb:

Indikator epidmiologi:
1) Penurunan jumlah kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
2) Penurunan jumlah kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
3) Penurunan jumlah meninggal kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
4) Penurunan jumlah meninggal kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
5) Penurunan jumlah kasus positif & probable yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
6) Penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
7) Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif & probable
8) Laju insidensi kasus positif per 100,000 penduduk
9) Mortality rate kasus positif per 100,000 penduduk
10) Kecepatan Laju Insidensi per 100,000 penduduk

PS. Data probable didapatkan dari data PHEOC utk nomor 1, 3, 7, sedangkan data probable untuk nomor 6 didapatkan dari data RS Online

Baca juga: Cara menyembuhkan anak yang positif Covid-19 saat isolasi mandiri di rumah

Indikator surveilans kesehatan masyarakat
1) Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir
2) Positivity rate rendah (target ≤5% sampel positif dari seluruh orang yang diperiksa)

Indikator pelayanan kesehatan
1) Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS
2) Jumlah tempat tidur di RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS

Sumber data:
- Data kasus positif dan pemeriksaan laboratorium berdasarkan data surveilans Kementerian Kesehatan.
- Data pasien ODP, PDP, dan kapasitas pelayanan RS didapatkan berdasarkan data RS Online di bawah koordinasi Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan.

Kategori Zona Risiko
Setiap indikator (indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan) diberikan skoring dan pembobotan lalu dijumlahkan. Hasil perhitungan dikategorisasi menjadi 4 zona risiko yaitu :

  • Zona Risiko Tinggi : 0 - 1.80
  • Zona Risiko Sedang : 1.81 - 2.40
  • Zona Risiko Rendah : 2.41 - 3.0
  • Zona Tidak Terdampak : Tidak tercatat kasus COVID-19 positif
  • Zona Tidak Ada Kasus : Pernah terdapat kasus di wilayah tersebut namun tidak ada penambahan kasus baru dalam 4 minggu terakhir & angka kesembuhan ≥95%

Ingat pandemi Covid-19 belum berakhir, semakin banyak daerah berstatus zona merah corona. Patuhi protokol kesehatan, selalu kenakan masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

 

Selanjutnya: Inilah daftar kabupaten/kota zona merah corona di Indonesia per 25 Juli 2021

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru