Perajin Tahu di Bekasi Berencana Mogok Produksi Imbas Kenaikan Harga Kedelai

Jumat, 18 Februari 2022 | 18:23 WIB Sumber: Kompas.com
Perajin Tahu di Bekasi Berencana Mogok Produksi Imbas Kenaikan Harga Kedelai


TEMPE - BEKASI. Perajin tahu di Bekasi berencana tidak melakukan produksi sebagai imbas kenaikan harga kedelai yang semakin melambung tinggi.

Salah satu pengusaha tahu di Kota Bekasi, Benjo (31), mengatakan bahwa dalam waktu dekat ia akan melakukan aksi mogok produksi.

"Rencananya itu nanti mogok produksi tanggal 21, 22, 23 Februari, itu mogoknya tiga hari," ucap Benjo saat ditemui wartawan, Jumat (18/2/2022).

Sebelum merencanakan untuk melakukan mogok produksi, Benjo mengaku terpaksa melakukan pengurangan karyawan.

"Sudah ada pengurangan karyawan, total di bulan (Februari) ini ada tiga orang yang kita kurangi," ujar Benjo.

Baca Juga: Kenaikan Harga Kedelai Global dapat Mengerek Harga Tempe Tahu dalam Negeri

Kepada wartawan ia menjelaskan, imbas melonjaknya harga kacang kedelai, omzet penjualan tahu milik turun hingga 30 persen dari harga normal.

Benjo menyiasati kenaikan harga kacang kedelai yang semakin melambung tinggi, ia terpaksa menurunkan ukuran tahu yang setiap hari diproduksi.

"Dari kenaikan harga kedelai, saya berharap pemerintah menentukan berapa harga resmi kacang kedelai agar nantinya saya enak untuk menentukan harga tahu yang saya jual," jelas Benjo.

Untuk diketahui, para pengusaha tahu dan tempe mengeluhkan tingginya harga kedelai. Akibatnya, harga kedua jenis pangan masyarakat itu pun terancam naik.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan, ada kenaikan harga kedelai impor di dalam negeri seiring dengan harga kedelai global yang mengalami peningkatan.

Berdasarkan data yang dilaporkan Kemendag, harga kedelai pada minggu pertama Februari 2022 mencapai 15,77 dollar AS per bushel atau berkisar di Rp 11.240 per kilogram.

Baca Juga: Duh! Pengrajin Tahu dan Tempe Jabodetabek akan Mogok Produksi Selama 3 Hari

Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo mengatakan, ketergantungan kedelai impor mengakibatkan produk turunan kedelai sangat sensitif terhadap harga kedelai di level global.

"Ketika ada gejolak kedelai impor, itu akan berdampak pada kelangkaan, imbasnya akan ada kenaikan produk-produk turunan kedelai, seperti tempe, tahu, susu kedelai, dan lain-lain," kata Sudaryatmo kepada Kompas.com, Rabu (16/2) lalu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Imbas Kenaikan Harga Kedelai, Perajin Tahu di Bekasi Berencana Mogok Produksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru