Percepat vaksinasi, KemenkopUKM upayakan vaksinasi bagi 150.000 UMKM di Jateng

Jumat, 30 Juli 2021 | 20:02 WIB   Reporter: Ratih Waseso
Percepat vaksinasi, KemenkopUKM upayakan vaksinasi bagi 150.000 UMKM di Jateng

ILUSTRASI. Sentra Vaksinasi UMKM di Semarang.


VAKSIN CORONA - JAKARTA. Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) Hanung Harimba Rachman mengatakan, pelaku UMKM masih menjadi target utama penerima vaksinasi. Mengingat UMKM lebih banyak berhadapan langsung dengan masyarakat, sekaligus turut berperan besar dalam menciptakan lapangan kerja.

"Di Kota Semarang melalui program vaksinasi yang masif ini, diharapkan kondisi dapat segera pulih dan para pelaku UMKM dapat menjadi pembangkit ekonomi nasional. Untuk provinsi Jawa Tengah (Jateng), kita upayakan vaksinasi bagi 150.000 pelaku UMKM," kata Hanung dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (30/7).

Upaya tersebut mendukung akselerasi pemulihan kesehatan dan ekonomi Indonesia. Kementerian Koperasi dan UKM  bekerjasama dengan Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, TNI, Ikatan Alumni Universitas Diponegoro, dan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) menggelar sentra vaksinasi bagi pelaku Koperasi dan UMKM di Kota Semarang.

Baca Juga: Ini kata bankir soal kredit pengadaan vaksinasi Covid-19

Hanung menambahkan, model kerja sama vaksinasi seperti ini perlu ditiru ditempat lain. Kolaborasi saling melengkapi bersama-sama, merupakan kunci memerangi pandemi Covid-19.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut, baik hadirnya sentra vaksinasi di kota Semarang. Melalui percepatan vaksinasi UMKM Ganjar berharap, pelaku UMKM akan memiliki daya tahan tubuh terhadap Covid-19, sehingga toko-toko dapat buka kembali dan perekonomian dapat pulih.

"Kami mengapresiasi atas pelaksanaan percepatan vaksinasi di Provinsi Jawa Tengah dalam upaya mendorong atau mendongkrak pertumbuhan perekonomian, dimulai dari vaksinasi pelaku UMKM," kata Ganjar.

Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah menambahkan, sentra vaksinasi di Kota Semarang menjadi pertama kalinya kolaborasi yang dilakukan antara KemenkopUKM dan Hippindo dengan unsur akademisi Universitas.

Baca Juga: Kepatuhan Protokol Kesehatan Masih Rendah, Zona Merah dan Kasus Kematian Bertambah

"Sentra vaksinasi di Kota Semarang ini berkat dukungan dari Ikatan Alumni Universitas Diponegoro, relawan tenaga Kesehatan juga kami dapat berasal dari mahasiswa-mahasiswa Universitas Diponegoro," ujarnya.

Adapun untuk tahap pertama telah disediakan 5.000 vaksin dan masih ada kemungkinan untuk ditambahkan lagi nantinya. Hal tersebut mengingat kebutuhan vaksin di Jawa Tengah yang cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru