KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Revitalisasi sekolah tidak lagi hanya bergantung pada dana pemerintah. Peran berbagai pihak muncul sebagai bagian dari ekosistem pendukung dalam pembaruan infrastruktur dan layanan pendidikan
Pendidikan adalah fondasi utama untuk masa depan. Maka, dunia pendidikan saat ini menjadi salah satu fokus utama banyak perusahaan menjalankan program corporate social responsibility (CSR).
"Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang mendukung tumbuh kembang anak secara berkelanjutan," ujar Presiden Direktur Kredit Pintar, Ronny Kasim, dalam rilis ke Kontan.co.id, Jumat (12/9).
Baca Juga: IGGC Geothermal Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Anak di NTT
Maka, perusahaan fintech itu membantu merevitalisasi PAUD Asy-Syukru di Bandar Lampung. Sebelumnya Kredit Pintar melakukan revitalisasi fasilitas di Sekolah Madyama Widya Pasraman RSI Markandya di Bali, Paud Al Fattah Pereng, Yogyakarta dan SMP Wee Wella di Sumba, NTT, kini melanjutkan langkah tersebut dengan memperbaiki fasilitas PAUD Asy-Syukru di Bandar Lampung.
Sepanjang tahun 2024 lalu Kredit Pintar telah membukukan penyaluran pinjaman hingga lebih dari Rp 8,8 triliun. Sementara itu, sejak berdiri pada tahun 2017, total akumulasi penyaluran pinjaman Kredit Pintar hingga saat ini lebih dari Rp 56,5 triliun.
Selanjutnya: Syarat & Cara Buat Rumus Sidik Jari untuk SKCK 2025
Menarik Dibaca: 7 Film Horor Adaptasi Novel Stephen King Wajib Tonton, Terbaru The Long Walk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News