Denpasar. Sebuah perusahaan bergerak dalam bidang kecantikan dari India tertarik menjalin kerja sama dengan PT Karya Pak Oles Tokcer Bali. Ini untuk memperluas pemasaran produk kosmetik ke India.
"Kami kini sedang mengajukan izin terhadap produk baru kosmetik, sehingga adanya peluang untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan di India akan memberikan harapan baru untuk berkembang lebih pesat di masa mendatang," kata Direktur Utama PT Karya Pak Oles, Gede Ngurah Wididana pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 perusahaan, Jumat (23/9).
Di hadapan ribuan karyawan yang datang dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali, serta kepala cabang dan perwakilan perusahaan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia itu, ia mengatakan, alat kosmetik merupakan produk terbaru dari belasan jenis produk yang telah dihasilkan selama ini.
"Sebelum produk itu beredar secara meluas, izin dari pemerintah itu sangat penting, jangan sampai produk yang dihasilkan itu termasuk ilegal," ujarnya.
Dari belasan jenis produk yang dihasilkan selama ini antara lain minyak Oles Bokashi dengan izin yang terus diperbaharui setiap empat tahun sekali mulai menembus pasaran ekspor, disamping pasaran dalam negeri.
Selain itu juga memproduksi teh herbal, aneka jenis jamu yang juga pemasarannya telah merambah berbagai daerah di Indonesia.
Minyak Oles Bokasi diproduksi sejak 19 tahun yang lalu berawal dari menemukan sebuah formula ekstrak tanaman obat yang difermentasi dengan teknologi EM.
Gede Ngurah Wididana menambahkan, berbagai jenis produk yang pemasarannya terus diperluas ke berbagai negara di belahan dunia menerapkan konsep bisnis yang sederhana yakni terlebih dulu menciptakan pasar.
Upaya menciptakan pasar itu dengan informasi, kemudian menghasilkan produk untuk memenuhi permintaan pasar, melalui penggabungan teknologi dan managemen yang baik untuk membentuk industri obat tradisional yang berkualitas dengan nama Ramuan Pak Oles.
Dengan sistem tersebut, produk yang dihasilkan mampu dipasarkan karena pasar telah tercipta lebih dulu, sebelum produk yang dihasilkan dalam skala industri.
Minyak Oles Bokashi sejak tahun 2001 telah sukses merebut pasar di Pulau Bali, sekaligus mulai 2003 melakukan ekspansi pasar secara serentak ke sejumlah wilayah di Indonesia, antara lain Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan.
Selain itu juga memperluas pemasaran ke Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur (NTT) , Jawa Barat, Banten, Lampung dan Jawa Tengah. Hampir di semua daerah itu memiliki distributor sehingga memudahkan pemasaran langsung ke konsumen.
Gede Ngurah Wididana yang memiliki sekitar 2.000 karyawan dari berbagai usaha yang dikembangkan di sejumlah daerah di Indonesia itu mengakui, awalnya minyak Oles Bokashi sangat sulit dipasarkan dan kini telah berhasil menembus pasaran luar negeri.
Seorang konsumen Natsue Furuno sal Jepang yang mengelola Bokashi (BOKA SPA), usaha yang bergerak dalam bidang kecantikan dan kebugaran tubuh di negeri matahari terbut telah memanfaatkan minyak oles produk dari Bali untuk mendukung usaha bisnisnya.
Natsue Furuno dalam mengelola usaha spa di Jepang menggunakan minyak oles dan selalu menyediakan produk utama minyak Oles Bokashi berukuran 35 mililiter yang didatangkan berkesinambungan dari Bali, ujar Gede Ngurah Wididana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News