PADANG. Alat kontrasepsi berupa pil untuk laki-laki akan segera diluncurkan pada akhir tahun 2016 setelah melalui serangkaian proses pengujian di Universitas Airlangga Surabaya.
"Rencananya, pil KB ini sudah diluncurkan lima tahun lalu. Tetapi karena masih butuh pengujian lebih lanjut, akhirnya pil kontrasepsi tersebut baru bisa diluncurkan tahun ini," kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Barat (Sumbar) Nofrijal dalam kegiatan pencanangan bakti IBI KB Kesehatan di Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Padang, Selasa (26/4).
Menurutnya, pil tersebut akan menambah pilihan alat kontrasepsi bagi laki-laki yang saat ini masih terbatas. Ia menerangkan, tumbuhan yang dipakai untuk membuat pil KB pria tersebut adalah Gendarusa (Justicia Gendarussa Burm). Cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan pil KB yang dipakai oleh wanita.
"Kalau pil KB wanita ovum yang tidak diaktifkan. Sedangkan pil KB pria sperma yang ditekan," jelas Nofrijal. Ia mengatakan, sperma pria akan kembali normal jika menghentikan konsumsi pil KB tersebut.
Terkait program KB, Nofrijal menilai, tidak hanya berkaitan dengan program dua anak cukup, tetapi bagaimana menciptakan keluarga yang berkualitas sehingga tujuan dari keluarga berencana akan tercapai. "Untuk mewujudkan hal itu, BKKBN sudah mencanangkan kampung KB di setiap daerah di Sumbar," katanya. (Agung Pambudi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
