PLN akan tambah jaringan listrik di Jakarta

Selasa, 15 Maret 2016 | 18:56 WIB   Reporter: Febrina Ratna Iskana
PLN akan tambah jaringan listrik di Jakarta


JAKARTA. Demi meningkatkan pelayanan listrik di ibukota, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meneken nota kesepakatan kerjasama penyediaan infrastruktur kelistrikan dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kesepakatan tersebut ditandatangani Direktur Utama PLN Sofyan Basir dan Gubernur DKI Jakarta Basuka Tjahaja Purnama alias Ahok di Gedung Balai Kota Jakarta, Selasa (15/3).

“Kami optimistis kerjasama yang dibangun ini adalah respon kedua belah pihak demi meningkatkan infrastruktur kelistrikan di ibukota, terlebih kebutuhan listrik Jakarta saat ini sangat tinggi, sehingga membutuhkan sistem kelistrikan yang handal,” ujar Sofyan dalam siaran pers, Selasa (15/3).

Ahok berharap kerjasama ini akan menjadikan Jakarta semakin terang benderang. "Kami juga berterima kasih kepada PLN, karena tahun ini pompa aman dan tidak ada yang mati. Kami berharap lampu jalan nantinya bisa diganti dengan lampu LED yang menggunakan smart light sehingga semuanya terang," tutur Ahok.

Nota kesepakatan itu juga mencakup rencana penggunaan smart light sistem untuk lampu jalan di Jakarta. Artinya, penggunaan lampu bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Saat ini dalam kurva beban harian setidaknya dibutuhkan kurang lebih 6.500 Mega Watt (MW) pada malam hari dan sekitar 7.300 MW pada siang hari. Sementara pelayanan energi listrik Jakarta saat ini hanya dipikul oleh 11 Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET), dengan tegangan 500 kilo Volt (kV) dan kapasitas trafo interbus 500 Mega Volt Ampere (MVA). Dengan beban yang sangat tinggi, trafo IBT diantara GITET harus menanggung beban harian diatas 80 % dari kapasitas normal, bahkan ada yang lebih dari 90%.

Untuk itu diperlukan penambahan kapasitas trafo atau penambahan jalur transmisi dan gardu induk baru supaya pembagian energi dapat dipisahkan sesuai kebutuhan area dan wilayah. Rencananya, PLN akan menambah kapasitas dengan membangun GITET baru di lima lokasi dengan IBT 500 kV ke 150 kV yang berkapasitas minimal 500 MVA, dan direncanakan akan beroperasi pada tahun 2018-2019.

Secara pararel, PLN juga akan membangun jaringan transmisi dan underground cable yang baru, termasuk penggantian konduktor dengan teknologi baru yang dapat meningkatkan kemampuan hantar arus daya listrik melalui program up-rating. Dengan aliran jaringan SUTET 500 kV mulai dari GITET Kembangan ke GITET Duri Kosambi, dilanjutkan ke PLTGU Muara tawar yang panjangnya sekitar 48,8 km atau sekitar 169 tapak tower.

Sementara itu untuk pembangunan sekitar 61 tapak tower yang baru, dibutuhkan lokasi baru. Di mana jaringan transmisi ini akan melalui kawasan perumahan penduduk, industri dan kawasan lain sepanjang jalur GITET Kembangan-Duri Kosambi-Muara Karang-Priok hingga Muara Tawar. Menurut Sofyan kerjasama ini sebagai bentuk upaya pemerintah daerah untuk mendukung PLN melalui pemanfaatan aset pemerintah daerah, sebagai lokasi pembangunan fasilitas ketenagalistrikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru