KENDARI. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tahun 2017 membangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) atau "Mobile Power Plant (MPP)" di Sulawesi Tenggara. Total kapasitas PLTG tersebut sebesar 42 megawatt (MW).
General Manager PLN Area Kendari, Abdul Maulah, mengatakan, PLTG mobile tersebut akan dibangun pada tiga titik. "Titik pertama sektor Nii Tanasa sebesar 25 MR, titik kedua sektor Kolaka tujuh megawatt dan titik ketiga sektor Bombana sebesar 10 megawatt," katanya, Kamis (22/12).
PLTG Mobile ini merupakan pembangkit listrik berbahan bakar gas alam yang diklaim efisien dan ramah lingkungan karena bahan bakarnya bersifat clean energy. "Pembangunan PLTG mobile tersebut akan memperkuat sistem daya kelistrikan di Sultra khususnya yang mencakup wilayah daratan," katanya.
Menurut Maulah, tambahan daya kelistrikan ini menjadi angin segar buat para investor untuk mulai berinvestasi di Sultra yang selama ini dinilainya seiring terkendala masalah kelistrikan. Listrik menjadi salah satu faktor yang menentukan perkembangan ekonomi di daerah, karena sektor industri maupun usaha menengah hingga rumah tangga membutuhkan listrik.
Ia mengaku, selama ini banyak permintaan dari investor dengan kapasitas 2 MW sampai 10 MW karena ingin membangun industri besar seperti pemurnian nikel. Tetapi belum bisa terpenuhi karena kondisi kapasitas daya yang masih terbatas.
(Suparman)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News