PLN Intensifkan pengeboran panas bumi di Tulehu

Kamis, 12 Februari 2015 | 15:30 WIB Sumber: Antara
PLN Intensifkan pengeboran panas bumi di Tulehu

ILUSTRASI. Sashimi, atau ikan mentah, dipajang di supermarket dekat PLTN Fukushima Daiichi yang lumpuh akibat tsunami di Soma, prefektur Fukushima, Jepang, 9 Agustus 2023.


JAKARTA. PT PLN (Persero) mengintensifkan pengeboran sumur panas bumi di Desa Tulehu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah untuk diketahui potensi cadangan listriknya.

"Pengeboran diintensifkan setelah permasalahan lahan dirampungkan, sehingga tidak menghambat program penyediaan tenaga listrik PLN," ujar Kadis Energi dan Sumber Daya Mineral Maluku, Martha Nanlohy di Ambon, Kamis (12/2).

Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tulehu diprogramkan berkapasitas 20 Mega Watt (MW). "Eksplorasi awalnya pada 1994 dan diprogramkan pada akhir 2015 rampung sehingga bisa dibangun fasilitas pendukung untuk operasional PLTP Tulehu," katanya.

Kegiatan eksplorasi dilakukan anak perusahaan PLN yakni PT PLN Geothermal. "PLTP Tulehu adalah proyek pertama PLN Geothermal di Maluku. Proyek ini merupakan program energi terbarukan yang difasilitasi Kementerian ESDM," ujarnya.

Martha mengemukakan, bila PLTP Tulehu beroperasi nanti, maka bisa menjawab kebutuhan energi listrik di Pulau Ambon.

Selama ini, lanjutnya, Pulau Ambon hanya mengandalkan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) berusia tua dan sering kali mesinnya terganggu, sehingga mengakibatkan terjadi pemadaman yang meresahkan masyarakat.

"Pengoperasian PLTP Tulehu ini akan menghemat anggaran ratusan miliar rupiah karena pengeluaran besar untuk membeli solar," katanya.

PLN Geothermal memiliki wilayah kerja panas bumi di Tulehu pada 1993, selanjutnya eksplorasi awal 1994. Pada 2009, PLN Geothermal melakukan studi ulang atas wilayah kerja panas bumi di Tulehu dan memutuskan melanjutkan eksplorasi pada Desember 2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan
Terbaru