PLN Maluku siapkan kapal pembangkit listrik

Jumat, 22 Januari 2016 | 19:10 WIB Sumber: Antara
PLN Maluku siapkan kapal pembangkit listrik


AMBON. PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara akan mengoperasikan kapal pembangkit listrik, Marine Vessel Power Plant (MVPP) aradeniz Powership Zeynep Sultan berkapasitas 60 MW pada Maret 2016.

General Manager PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Indrandi Setiawan mengatakan, Ambon terpilih sebagai salah satu dari lima wilayah di Indonesia yang akan ditempatkan kapal pembangkit listrik MVPP.

"Kapal pembangkit listrik dipastikan akan menjawab seluruh kebutuhan masyarakat. Dipastikan pengoperasiannya pada Maret 2016," ujarnya, Jumat (22/1).

Menurut dia, kapal pembangkit listrik tersebut akan beroperasi di Desa Waai, kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, karena kapal tersebut memiliki jaringan di beberapa titik yang telah dibangun jaringan 70 kV.

"Kami berupaya kapal pembangkit segera dioperasikan, untuk mengatasi pertumbuhan pelanggan, sehingga infastruktur harus ditambah. Disisi pembangkit juga jaringan listriknya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Indrandi.

General Manager PLN Unit Induk Proyek (UIP) Pembangkit Jaringan Maluku Wilayah XIV, Henrison menjelaskan, saat ini seluruh kesiapan jaringan telah siap dan ketika dilakukan pemasangan langsung masuk ke masing-masing gardu.

Kapal pembangkit yang akan beroperasi di Waai dengan kapasitas 60 MW, daya listrik ini akan disalurkan melalui transmisi 70kV di Waai, Passo hingga Sirimau.

"Nantinya melalui gardu yang ada di kawasan Passo juga di kecamatan Sirimau akan disalurkan kepada masyarakat," ujarnya.

Ia mengakui, kapal ini sebagai solusi jangka pendek terhadap persoalan krisis listrik di berbagai daerah. Pengoperasian kapal genset ini sebagai 'jembatan' sebelum tuntasnya proyek listrik 35.000 MW.

Pemanfaatan kapal pembangkit listrik ini sangat membantu daerah di Indonesia yang kekurangan listrik. Wilayah Indonesia yang merupakan kepulauan cocok untuk pembangkit listrik apung.

"Kapal-kapal 'genset raksasa' ini disewa oleh PLN untuk lima tahun ke depan dari perusahaan di Turki. Kita berharap masalah kelistrikan di Maluku dapat ditangani dengan kehadiran kapal pembangkit tersebut," tandas Henrison. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru