PEMBIAYAAN ULTRA MIKRO - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkomitmen mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat prasejahtera dengan turut berpartisipasi dalam ajang Piala Presiden yang digelar sejak 6 Juli 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Dalam kegiatan ini, PNM memfasilitasi sebanyak 50 nasabah PNM Mekaar untuk berjualan di halaman stadion tanpa dipungut biaya.
Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary menyampaikan bahwa PNM tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga membuka berbagai peluang pasar bagi para nasabah.
“Kami ingin kehadiran PNM menjadi penguat ekonomi keluarga prasejahtera. Melalui kegiatan seperti ini, PNM mendorong agar para nasabah dapat merasakan langsung manfaat dari pemberdayaan, sekaligus membangun semangat untuk terus tumbuh dan mandiri,” ujar Dodot dalam keterangan tertulis, Senin (14/7).
Dia bilang PNM terus berkomitmen untuk menjadi mitra pertumbuhan bagi para pengusaha ultra mikro melalui program PNM Mekaar. Dengan semangat pemberdayaan, PNM hadir mendampingi perempuan tangguh Indonesia agar dapat terus tumbuh dan naik kelas, serta berkontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sebut, BBM & LPG Aman Saat Libur Tahun Baru Islam
Kehadiran ribuan penonton yang memadati stadion menjadi berkah tersendiri bagi para nasabah PNM Mekaar. Antusiasme pengunjung yang tinggi turut mendongkrak omzet dagangan mereka secara signifikan. Salah satunya adalah Ayu (40), nasabah PNM Mekaar sejak 2022, yang menjajakan es jeruk dan es kelapa.
“Berkat dukungan PNM Mekaar, saya bisa jualan di halaman stadion tanpa biaya. Omzet saya pernah mencapai Rp 2 juta dalam sehari. Ini sangat membantu saya sebagai pedagang kecil,” ujar Ayu yang mendapatkan pembiayaan PNM sebesar Rp8 juta.
Menurut Ayu, keaktifannya dalam menghadiri Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) bersama PNM menjadi salah satu kunci terpilihnya ia dalam program ini.
Kisah serupa juga dialami Dedeh Rohartati (48), nasabah PNM Mekaar sejak 2020 yang kini menjual spageti dan gorengan. Berkat pembiayaan sebesar Rp 6 juta dari PNM, usahanya terus berkembang. Saat berjualan di halaman stadion, omzet Dedeh bahkan pernah menyentuh angka Rp 3,6 juta dalam sehari.
Selanjutnya: Krakatau Steel Perkuat Posisi Lewat Ekspansi dan Kerja Sama Strategis Global
Menarik Dibaca: Bitcoin di Atas US$ 120.000, Robert Kiyosaki Bilang Ini Saat Terbaik Menjadi Kaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News