SERANG. Kepolisian Daerah Banten mengantisipasi kerawanan bentrok antarpendukung pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2015.
"Kerawanan dalam pilkada itu dimanapun pastinya bentrok antarpendukung pasangan calon. Kita fokuskan pengamanan itu," kata Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli di Serang, Selasa (28/7).
Untuk mengantisipasi timbulnya masalah tersebut, kata Boy, Polda Banten menyiapkan sekitar 3.500 personel polisi untuk pengamanan Pilkada di tiga daerah yang menjadi kewenangan wilayah hukum Polda Banten yakni Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon.
"Penanggung jawab pengamanan Pilkada itu ada di masing-masing Polres. Namun demikian, tetap di 'backup' personel Polda," katanya.
Menurutnya, untuk bantuan operasional pengamanan Pilkada tersebut, Polda Banten telah menerima bantuan anggaran dari daerah secara keseluruhan sekitar Rp 6,5 miliar.
Pihaknya berharap pelaksanaan Pilkada di Banten berjalan aman dan lancar serta terhindar dari tindakan-tindakan yang bisa merugikan kepentingan bersama.
Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan dan partisipasi semua elemen masyarakat untuk bisa mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak yang rencananya dilaksanakan Desember mendatang.
"Jika belajar dari pengalaman Pilkades serentak kemarin di sejumlah daerah, Alhamdulillah berjalan aman dan lancar. Ini menunjukkan masyarakat sudah dewasa dalam berdemokrasi," kata Kapolda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News