Polisi larang demo buruh di Bundaran HI

Rabu, 29 April 2015 | 15:49 WIB Sumber: Kompas.com
Polisi larang demo buruh di Bundaran HI


JAKARTA. Pada Hari Buruh 1 Mei 2015 mendatang, ribuan buruh akan mendatangi Ibu Kota untuk berunjuk rasa. Namun, polisi melarang para buruh untuk berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia. 

Pejabat Sementara Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Budi Widjanarko mengatakan, pusat aksi nantinya akan dilakukan di depan Istana Negara. Sementara Bundaran HI tidak boleh ada aksi apapun. 

"Aksi dilarang di lakukan di Bundaran HI, karena akan menimbulkan kemacetan yang luar biasa," kata Budi, Rabu (29/4) di Mapolda Metro Jaya. 

Budi menjelaskan, karena sepakatan tersebut ada sebelum informasi adanya kegiatan car free day di kawasan tersebut dibuat, maka aksi hari buruh pun hanya akan berpusat di Istana Negara. 

Adapun Bundaran HI akan dipakai sebagai titik berkumpul. "Buruh datang dari banyak titik, maka dipusatkan dulu di Bundaran HI. Sementara bus mereka diparkir di kantong-kantong parkir yang sudah ditentukan," tutur Budi. 

Kantong-kantong parkir itu antara lain yakni Lapangan IRTI Monas, Stasiun Kereta Api Gambir, dan lahan parkir Mesjid Istiqlal.

Ia menegaskan, bus tidak boleh diparkir selain dari kantong pakrir yang sudah disediakan. Meskipun ada car free day, bus-bus buruh masih boleh melintasi kawasan Sudirman hingga Istana Negara. 

Namun, tidak bagi buruh yang mengendarai sepeda motor. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin menegaskan, buruh yang mengendarai sepeda motor harus melewati jalan lain. 

Kemudian parkir di kantong parkir untuk bisa berjalan kaki mengikuti unjuk rasa buruh. Polda Metro Jaya memperkirakan jumlah buruh yang akan tiba di Jakarta adalah 170.000 orang.

Mereka akan tiba pada Jumat (1/5) sekitar pukul 09.00 WIB dengan sedikitnya 2.000 bus. Buruh akan berjalan kaki dari Bundaran HI menuju Istana Negara pada pukul 09.30 WIB. 

Sesampainya di depan Istana buruh akan menyampaikan tuntutannya. Selanjutnya mereka akan shalat Jumat berjamaah di tempat yang sudah disediakan sekitar Istana. 

Kemudian pukul 13.00 WIB sebagian buruh menuju Senayan untuk menikmati panggung hiburan. Namun, aksi di depan Istana tetap akan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. 

Kepolisian telah menyiapkan 14.404 personel untuk pengamanan hari buruh. Pasukan terdiri dari 5.217 personel dari Polda Metro Jaya, 6.689 personel dari Polres, 1.597 personel dari Mabes Polri, 300 personel dari Mabes TNI, dan 601 personel dari Pemda. (Unoviana Kartika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru