Sebanyak empat RW dari dua kelurahan dan dua kecamatan di Jakarta Timur dan Jakarta Utara terdampak banjir luapan Waduk JGC. Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan, banjir yang merendam permukiman warga tersebut jadi pemicu penyerangan AEON Mall JGC pada siang kemarin.
Baca Juga: Gara-gara banjir, APPBI DKI perkirakan kunjungan ke pusat perbelanjaan turun 50%
"Karena daya tampung air di sini dan curah hujan cukup tinggi, jadi air masuk ke beberapa RW. Ada 04 RW yang kebanjiran," kata Arie.
Waduk hingga Drainase Dua RW di Kelurahan Cakung Timur, yakni RW 06 dan RW 10, sedangkan dua RW lain di Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara. Namun, dia enggan membeberkan asal massa yang merusak sejumlah kaca toko, pintu palang parkir, dan AEON Mall JGC.
Pernyataan Arie dibenarkan Camat Cakung Achmad Salahuddin yang mengatakan bahwa warganya di dua RW terdampak banjir luapan Waduk JGC. "Kalau hubungan dengan pintu air waduk itu RW 06 dan RW 10 Cakung Timur. Dua RW lainnya masuk Kelurahan Rorotan," kata Achmad.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah sebelumnya mengatakan, warga mengamuk lantaran ada kewajiban yang belum diselesaikan oleh manajemen JGC dalam perjanjian yang dimuat dalam Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT).
"Jadi sudah diinstruksikan kepada Jakarta Garden City untuk menunaikan kewajiban-kewajibannya yang tertuang dalam SIPPT yang ditandatangani antara Pemprov dengan pihak JGC," ucapnya.
Salah satu isi perjanjian tersebut adalah pihak manajemen JGC harus menuntaskan fasilitas prasarana dan sarana umum untuk memastikan kawasan di sekitarnya terbebas dari bencana banjir. Di antaranya adalah menuntaskan pembuatan waduk hingga fasilitas pompa dan saluran drainase yang memadai.
Baca Juga: Banjir masih kepung Jakarta, hindari lewat 14 ruas jalan ini
"Salah satunya adalah menuntaskan waduk dengan fasilitasnya pompa dan saluran yang memadai serta menyediakan lahan waduk sejumlah 25 hektar dan lain lain. Jadi itu kewajiban yang tertuang dalam SIPPT yang sudah ditandatangani beberapa tahun yang lalu," jelasnya.