SEMARANG. Telepon seluler merek Oppo menjadikan Jawa Tengah sebagai target pasar terbesar setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat.
"Selama ini pasar di Jawa Tengah memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap total omset secara nasional," kata Media Engagement Oppo Aryo Meidianto di Semarang, Kamis (27/8).
Menurut dia, sejauh ini kontribusi pasar Jateng di tingkat nasional sekitar 10%. Pencapaian tersebut cukup bersaing dibandingkan dengan sejumlah provinsi besar lain.
Bahkan, pada kondisi ekonomi yang sedang lesu seperti saat ini, penjualan Oppo tidak mengalami penurunan sedikitpun.
Untuk mendongkrak jumlah pembeli, pihak manajemen justru melakukan penurunan harga. Untuk produk-produk tertentu, penurunan harga mencapai Rp 2 juta.
Selain melakukan promo harga, pihaknya juga meluncurkan produk baru dengan teknologi tinggi tetapi harga tetap bersaing dibandingkan dengan telepon seluler sekelas Oppo.
"Baru-baru ini kami meluncurkan Mirror 5. Tipe ini sudah kami luncurkan sejak tanggal 19 Agustus lalu dan sejauh ini penjualannya sangat bagus," katanya.
Bahkan, penjualan Mirror 5 di Jawa Tengah terus meningkat hingga "Oppo Store" yang berada di beberapa kota di Jateng salah satunya Kota Semarang terus kehabisan stok.
"Khusus untuk tipe baru ini, penjualannya di Jawa Tengah setiap hari mencapai 10 unit. Selain memiliki kamera beresolusi tinggi, harganya juga cukup terjangkau yaitu Rp 2,99 juta," katanya.
Pihaknya berharap, penjualan di Jateng terus meningkat sehingga pangsa pasar secara nasional juga mengalami peningkatan. Untuk saat ini pangsa pasar Oppo secara nasional mencapai 8,8%. (Aris Wasita Widiastuti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News