Jabodetabek

Pramono Pastikan Dana APBD Tidak Mengendap di Bank

Rabu, 24 September 2025 | 16:42 WIB
Pramono Pastikan Dana APBD Tidak Mengendap di Bank

ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait kondisi Jakarta terkini di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (30/8/2025). ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/sgd. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tidak mengendap di perbankan.


Reporter: kompas.com  | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tidak mengendap di perbankan. 

“Jadi secara prinsip karena memang APBD DKI ini kami kontrol terus-menerus, kita tidak ada masalah karena memang di DKI sangat dinamis dan untuk itu nggak ada yang mengendap sama sekali lah,” ucap Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/9/2025). 

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta, Lusiana Herawati, menjelaskan dana yang tersimpan di rekening kas daerah bukan sisa anggaran, melainkan menunggu jadwal pencairan. 

Baca Juga: Gubernur Jakarta Pramono Anung Dorong UMKM Pindah ke Blok M Hub

“Jadi tersimpan di Bank DKI di rekening kas daerah. Jadi tidak bisa disampaikan seperti mengendap ya. Karena pada saat nanti minggu depan ada belanja, itu nanti akan kita keluarkan. Jadi masih dalam koridor yang wajar,” ungkap Lusiana.

Menurut Lusiana, percepatan pengadaan barang dan jasa sudah dilakukan sepanjang 2025.

Kegiatan lain tinggal menunggu Surat Pertanggungjawaban (SPJ). Setelah APBD Perubahan diketok, seluruh anggaran akan dicairkan. 

“Tentu saja dengan adanya ini sebentar lagi kan APBD perubahan juga diketok. Nanti pada saat sudah diketok maka kita akan kucurkan semua,” ujar Lusiana. 

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, dana pemerintah daerah (pemda) yang mengendap di perbankan menembus rekor tertinggi sejak lima tahun terakhir. 

Hal ini menandakan pemda lambat dalam membelanjakan anggarannya. 

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, hingga akhir Agustus 2025 dana pemda yang mengendap di perbankan mencapai Rp 233,11 triliun. 

"Dana pemda di perbankan terjadi peningkatan. Per akhir Agustus kita melihat dana pemda yang ada di perbankan itu Rp 233,11 triliun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu," ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTa di kantornya, Jakarta, Senin (22/9/2025). 

Berdasarkan bahan paparan Kemenkeu, pemda di Pulau Jawa paling banyak mengendapkan dana dalam bank.

Sebanyak 119 pemda menaruh dana di bank dengan jumlah Rp 84,77 triliun atau 36,37 persen dari total dana pemda di perbankan.

Baca Juga: Demo Ricuh di Jakarta Menelan Korban, Pramono Anung Imbau Warga Menahan Diri

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pramono Pastikan Dana APBD DKI Tak Mengendap di Bank", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2025/09/24/16333831/pramono-pastikan-dana-apbd-dki-tak-mengendap-di-bank.

Selanjutnya: Suntikan Dana Rp 200 Triliun ke Bank Himbara, Berikut Catatan Ekonom Prasasti

Menarik Dibaca: 7 Ciri Kepribadian Otrovert yang Langka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru