Kendarai sepeda motor custom, Presiden Jokowi jajal jalan perbatasan trans Kalimantan

Kamis, 19 Desember 2019 | 16:54 WIB   Reporter: Handoyo
Kendarai sepeda motor custom, Presiden Jokowi jajal jalan perbatasan trans Kalimantan

ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (tengah) mengendarai motor Copper saat kunjungan kerja di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (19/12/2019). Kunjungan kerja Presiden ke Kabupaten Nunukan diantaranya untuk meninjau proyek jalan Trans Kalimanta


PROYEK INFRASTRUKTUR - NUNUKAN. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengendarai sepeda motor custom miliknya menjajal jalan perbatasan trans-Kalimantan yang terletak di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), pada Kamis (19/12) siang. 

Dari Bandara Yuvai Semaring, Presiden Jokowi langsung mengendarai Kawasaki W175 yang telah dimodifikasi bergaya tracker tersebut. Sejumlah menteri tampak mengendarai sepeda motor juga, yaitu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. 

Baca Juga: Industri Petrokimia: Jawab Permintaan Domestik, Seimbangkan Devisa

Sementara Menteri BUMN Erick Thohir memilih dibonceng Komandan Paspampres Mayjen Maruli Simanjuntak. Moda sepeda motor sengaja dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjajal jalan perbatasan karena menurutnya sensasinya akan lain jika ia menggunakan mobil. 

Sepeda motor berwarna hijau tersebut digunakan Presiden menjajal jalan sejauh kurang lebih 11 kilometer. “Ya bisa merasakan betul kalau pakai kendaraan (motor). Kalau pakai mobil ya rasanya akan beda,” kata Presiden dikutip dari laman setkab.go.id. 

Presiden pun mengaku puas setelah menjajal jalan perbatasan tersebut. Menurutnya, perkembangan pembangunan jalan tersebut sudah sangat baik dan kini tinggal tahap penyelesaian. “Tinggal penyelesaian-penyelesaian. Ini sudah pengerasan, tadi ada yang masih tanah akan segera pengerasan, aspal masuk, sudah, mulus semuanya,” ucapnya. 

Baca Juga: Jaminkan sertifikat tanah, Jokowi: Hitung dulu resikonya!

Hingga saat ini, jalan perbatasan yang telah selesai dibangun mencapai 966 kilometer. Presiden menyampaikan bahwa pemerintah akan terus menyelesaikan pembangunan jalan perbatasan Indonesia dengan negeri jiran. 

“Ini adalah garis batas antara Indonesia dan Malaysia. Nunukan, dan di sebelah sana Sarawak. Kita harapkan nanti jalan-jalan yang sedang kita kerjakan ini akan segera kita selesaikan,” tegas Presiden. 

Editor: Handoyo .

Terbaru