Presiden Jokowi meminta taman nasional Bunaken dirawat dan dijaga

Jumat, 05 Juli 2019 | 15:31 WIB   Reporter: Handoyo
Presiden Jokowi meminta taman nasional Bunaken dirawat dan dijaga


WISATA - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap potensi pariwisata Taman Nasional Bunaken yang dikenal memiliki keindahan bawah laut dan kaya akan keanekaragaman hayat harus terus dirawat dan dipelihara dengan baik, karena dapat menjadi salah satu kekuatan pariwisata terbesar di Sulawesi Utara di masa mendatang.

“Saya kira ini potensi yang sangat baik, tapi memang harus dirawat dan dijaga jangan sampai sampah plastik masuk ke sini. Dulu banyak, sekarang tadi saya lihat sudah (bersih) karena rutin dari pemerintah daerah selalu membersihkan sampah-sampah lautnya,” kata Presiden Jokowi dikutip dari laman setkab.go.id, Jumat (5/7).

Sadar akan potensi besar Taman Nasional Bunaken, pemerintah pusat langsung bergerak untuk menjadikan salah satu kawasan wisata tersebut lebih tertata dan terintegrasi.

Ke depan, destinasi wisata bawah laut tersebut diperkirakan akan jauh lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan, khususnya wisatawan asing, seiring dengan pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata Sulawesi Utara oleh pemerintah sehingga memerlukan perencanaan yang matang.

“Ini mau dibuat perencanaan dulu untuk membuat klaster-klaster sehingga penduduknya di sebelah mana jelas, tempat wisata di mana jelas, area konservasinya di mana juga jelas,” kata Kepala Negara.

Kawasan Taman Nasional Bunaken memang menjadi salah satu magnet pariwisata Provinsi Sulawesi Utara. Setiap tahunnya, pemerintah setempat menggelar Festival Pesona Bunaken yang selalu diminati wisatawan asing.

Terkait hal itu, Presiden menegaskan bahwa pihaknya berkejaran dengan waktu dan permintaan yang semakin meningkat dari para wisatawan. Untuk itu, pemerintah pusat berkomitmen memberikan dukungan penuh bagi pengembangan pariwisata di Sulawesi Utara.

“Kita ke lapangan ingin mengejar itu. Kalau biasa-biasa saja kita mungkin enggak (upaya), tapi ini ada keadaan luar biasa yang turis ingin masuk dan kita harus menyiapkan,” ujar Presiden Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru