Profil & Harta Heru Budi Hartono, Pj Gubernur Jakarta, Orang Dekat Jokowi & Ahok

Sabtu, 08 Oktober 2022 | 07:42 WIB Sumber: Kompas.com
Profil & Harta Heru Budi Hartono, Pj Gubernur Jakarta, Orang Dekat Jokowi & Ahok

ILUSTRASI. Profil & Harta Heru Budi Hartono, Pj Gubernur Jakarta, Orang Dekat Jokowi & Ahok


DKI JAKARTA - Jakarta. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono terpilih menjadi penjabat (Pj) gubernur DKI Jakarta. Siapa Heru Budi Hartono? Berikut profil Heru Budi Hartono.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dipilih menjadi Pj gubernur DKI Jakarta. Heru Budi Hartono ditetapkan menjadi Pj gubernur DKI Jakarta pada Jumat (7/10/2022).

Heru Budi Hartono menjadi Pj gubernur DKI Jakarta untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Anies Baswedan. Jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 16 Oktober 2022.

Sesuai undang-undang, masa jabatan gubernur adalah 5 tahun. Anies Baswedan dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober 2022.

Dilansir dari Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan selamat kepada Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono sebagai Pj gubernur DKI Jakarta. "Selamat kepada Pak Heru Budi yang mendapatkan amanat untuk menjadi Pj (gubernur) DKI Jakarta," ucap Anies di Jakarta Selatan, Jumat.

Baca Juga: Heru Budi Hartono Ditetapkan Sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Ini Profilnya

Anies Baswedan menaruh rasa percaya kepada Heru Budi Hartono yang memiliki pengalaman bertugas sebagai pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Selain itu, Anies juga memercayai keputusan Presiden Joko Widodo yang mengangkat Heru Budi Hartono sebagai Pj gubernur DKI. "Kami percaya pengalaman yang beliau (Heru) miliki akan menjadi bekal yang sangat baik," kata Anies.

"Kami percaya bahwa Bapak Presiden mengambil keputusan dengan mempertimbangkan seluruh faktor yang lengkap demi kebaikan bagi masyarakat Jakarta," sambung dia.

Dalam kesempatan itu, Anies mengaku bersyukur karena sosok yang terpilih menjadi Pj gubernur DKI adalah orang yang mengetahui permasalahan Ibu Kota. "Kita semua bersyukur bahwa yang akan bertugas adalah orang yang sudah mengetahui juga Jakarta," tutur Anies.

Untuk diketahui, nama Heru Budi Hartono diputuskan menjadi Pj gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Jokowi setelah mendengar pertimbangan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan anggota Tim Penilai Akhir (TPA) serta menteri terkait. ”Ya, sudah diputuskan Pak Heru (Budi Hartono),” ucap pejabat di Istana Merdeka, dilansir dari Kompas.id, Jumat.

Dari informasi yang diterima Kompas, Heru Budi Hartono memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan dua calon lainnya. Adapun dua calon lainnya yaitu Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali serta Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bachtiar.

Rapat TPA tersebut dihadiri Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan menteri terkait dengan pejabat eselon 1. Selain menteri anggota TPA dan menteri terkait, juga hadir perwakilan lembaga lainnya, seperti Badan Intelijen Negara, perwakilan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, dan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN).

Profil Heru Budi Hartono

Diberitakan Kompas.com, Heru Budi Hartono bukan orang baru di pemerintahan. Sosoknya sudah malang melintang mengisi berbagai jabatan di pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta.

Heru Budi Hartono mengawali kiprahnya sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993. Dari tahun ke tahun, karier Heru Budi Hartono terus menanjak dengan menduduki sejumlah posisi kepala bagian.

Tahun 2013, Heru Budi Hartono sempat menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov DKI Jakarta. Jabatan itulah yang akhirnya mendekatkan Heru Budi Hartono dengan Presiden Joko Widodo yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Karier Heru Budi Hartono kian moncer. Tahun 2014, Heru Budi Hartono ditunjuk oleh Jokowi untuk menjadi Wali Kota Jakarta Utara. Namun, jabatan itu hanya Heru Budi Hartono emban selama setahun.

Tahun 2015, Heru Budi Hartono kembali ke Pemprov DKI dan menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. Belasan tahun berkiprah di pemerintah provinsi DKI juga merekatkan Heru Budi Hartono dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat itu menjadi Wakil Gubernur DKI mendampingi Jokowi, dan naik jabatan sebagai Gubernur setelah Jokowi jadi presiden.

Saking dekatnya, Heru Budi Hartono nyaris dipinang Ahok sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pada Pilkada DKI 2017 lalu, Ahok mulanya hendak mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI melalui jalur independen.

Namun, Bupati Belitung Timur itu akhirnya maju lewat jalur partai politik berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. Heru Budi Hartono pun urung jadi pendamping Ahok.

Medio Juli 2017, Heru Budi Hartono ditunjuk sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres). Heru Budi Hartono kembali bekerja di bawah Jokowi, namun kali ini dalam naungan atap Istana. Lima tahun menjabat Kasetpres, Heru Budi Hartono kini terpilih sebagai penjabat Gubernur DKI Jakarta.

Harta kekayaan Heru Budi Hartono

Harta kekayaan Heru Budi Hartono yang tercatat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) terbarunya yakni Rp 31,9 miliar. LHKPN itu dilaporkan Heru Budi Hartono pada 16 Februari 2022 dan tercatat dalam situs e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Merujuk LHKPN, Heru Budi Hartono memiliki 12 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai daerah seperti Jakarta, Bekasi, hingga Karawang yang nilainya sebesar Rp 23.445.346.868. Heru Budi Hartono juga memiliki 7 alat transportasi dan mesin berupa mobil dan motor senilai Rp 1.293.369.000.

Lalu, harta bergerak lainnya milik mantan Wali Kota Jakarta Utara itu sebesar Rp 617.450.000. Kemudian, Heru Budi Hartono memiliki surat berharga senilai Rp 3.692.500, serta kas dan setara kas Rp 12.675.771.879.

Sehingga, total harta kekayaan Heru Budi Hartono dikurangi hutangnya Rp 6.058.945.215 total sebesar Rp 31.987.685.032. Harta kekayaan Heru Budi Hartono itu naik sekitar Rp 6 miliar dari tahun sebelumnya yang jumlahnya Rp 25.830.443.058.

Itulah profil Heru Budi Hartono yang terpilih sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Jabatan ini akan diemban Heru Budi Hartono hingga pemilu serentak 2024 mendatang.

(Muhammad Naufal, Fitria Chusna Farisa)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Heru Budi Hartono, Orang Dekat Jokowi yang Ditunjuk Jadi Pj Gubernur DKI",

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru