DKI JAKARTA - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan memperpanjang uji coba Program Ok Otrip. Pasalnya, program transportasi yang terintegrasi antar moda di DKI ini menghadapi beberapa kendala.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebutkan, salah satu kendala adalah bahwa alasan terkendalanya program ini adalah target operator OK Otrip belum tercapai.
Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, program ini terkendala di pendanaan.
"Karena bagaimanapun juga untuk mengintegrasikan rute itu juga harus ada integrasi dari sisi pembiayaan dan kemauan dari pemerintah untuk memberikan PSO (kewajiban pelayanan publik) yang cukup," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (13/7).
PSO (Public Service Obligation) atau subsidi ini menurut Anies Baswedan masih belum mencukupi sehingga program ini terus di evaluasi guna memastikan anggarannya cukup.
"Kita akan kembangkan terus. Di evaluasi nanti kita akan bisa perluas dan komitmen kita adalah memastikan alokasi anggaran yang cukup," ujar Anies.
Anies kemudian mengungkapkan bahwa sejauh ini masih sediki armada yang mau bergabung. Diketahui, alasan armada enggan bergabung adalah karena kendaraan yang harus melakukan peremajaan dan program ini hanya terbatas pada pengguna KTP DKI.
"Kita harus pastikan alokasinya (dana) cukup sehingga mereka mau gabung," ujar Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News