Proyek Flyover Martadinata Pamulang sudah rampung, kini tahap uji coba

Senin, 18 Mei 2020 | 09:40 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Proyek Flyover Martadinata Pamulang sudah rampung, kini tahap uji coba

ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan proyek jalan layang (Flyover) Gaplek di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/4/2020). Flyover tersebut diharapkan membantu mengurai kemacatan yang kerap terjadi di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.


Flyover Martadinata dibangun oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VI Jakarta Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR dengan panjang 983,5 meter dan lebar 35 meter.

Biaya pembangunannya bersumber dari APBN sebesar Rp79,9 miliar melalui skema Multiyear Contract (MYC) atau tahan jamak kontrak 2019-2020. Saat ini progres fisik pengerjaannya sudah mencapai 100%.

Kepala BBPJN VI Jakarta Hari Suko mengatakan,” Flyover Martadinata Pamulang sudah kita selesaikan dan saat ini sedang uji coba lalu lintas (open traffic).”

Flyover dibangun dengan menggunakan Teknologi Corrugated Mortar Busa dengan mengkombinasikan dua bahan untuk struktur bangunan atas jembatan yaitu baja struktur bergelombang dengan material ringan Mortar Busa.

Baca Juga: Perbaiki jalan nasional, PU siapkan Rp 120 miliar

Pemanfaatan Mortar Busa merupakan optimalisasi penggunaan busa (foam) dengan mortar (pasir, semen dan air) berkekuatan tinggi sehingga ideal menjadi dasar atau perkerasan jalan pada tanah lunak dengan densitas kering 7-8 kN/m3 dan kuat tekan bebas minimal 800 kPA.

Selain dinilai lebih menghemat biaya, keunggulan Mortar Busa juga lebih efisien waktu pengerjaan jika dibandingkan dengan konstruksi konvensional (antara 40 %) dan ramah lingkungan karena menggunakan lebih sedikit material konstruksi terutama bahan alam.

Pemanfaatan Teknologi Mortar Busa telah diterapkan di beberapa flyover di Indonesia salah satunya di Jalan Layang Antapani di Kota Bandung, Jawa Barat yang merupakan pilot project teknologi Corrugated Mortar Busa Pusjatan (CMP) pertama di Indonesia. Kemudian disusul flyover lain seperti Klonengan di Tegal serta Manahan dan Purwosari di Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru