Proyek Jalan Tol Solo-Yogya-YIA Kulon Progo Sudah Capai 45,8% per November 2022

Kamis, 01 Desember 2022 | 12:16 WIB   Reporter: Amalia Nur Fitri
Proyek Jalan Tol Solo-Yogya-YIA Kulon Progo Sudah Capai 45,8% per November 2022

Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo di Jawa Tengah.


JALAN TOL - JAKARTA. Proses pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta -Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo seksi 1 Paket 1.1 Kartasura-Klaten sepanjang 35,64 km saat ini mencapai 45,8%. Proses pembebasan lahannya telah berjalan 74,6% hingga akhir November 2022 ini.

Seksi 1 Paket 1.1 dari jalan tol yang dikelola oleh kelompok usaha PT Jasa Marga Persero Tbk (JSMR), PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), ditargetkan selesai pada akhir Oktober 2023. Harapannya, pada tahapan pertama dapat dioperasikan pada kuartal II tahun 2024.

Direktur Utama PT JMM, Adrian Priohutomo, menjelaskan bahwa saat ini PT JMM terus mendukung dan berkolaborasi dengan tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Lahan Provinsi Jawa Tengah Kementerian PUPR untuk mengupayakan proses pembebasan lahan berjalan sesuai dengan target.

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Mulai Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen

“Jika pembebasan lahan bisa rampung sesuai target yang telah ditentukan, maka kami optimis dalam mengejar target penyelesaian konstruksi di akhir tahun 2023. Setelah beroperasi nanti, seksi 1 Paket 1.1 Kartasura-Klaten akan tersambung dengan Jalan Tol Solo-Ngawi di Interchange Kartasura yang juga dikelola oleh Jasa Marga Group,” ujar Adrian dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (1/12).

Setelah melakukan kajian lalu lintas pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo, jalan tol ini akan dibangun sesuai tahap, yakni tahap I, II dan II.

Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan arus keluar masuk jalan tol di area Purwomartani serta untuk memudahkan arus keluar masuk Yogyakarta via Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.

Dengan begitu, tiga tahap yang akan dilalui antara lain adalah tahap I terdiri dari seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 km) ditambah sebagian dari Seksi 2.1 Purwomartani-Maguwoharjo (3,63 km) serta sebagian dari seksi 2.2 Trihanggo-Junction Sleman (3,25 km).

Pembangunan Tahap II meliputi Junction Sleman-Purworejo (38,57 km) dan Tahap III meliputi Maguwoharjo-Trihanggo (8,75 km).

Trase Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo nantinya akan melintasi dua provinsi, yaitu trase yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 60,93 Km dan trase yang terletak di Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,64 Km.

"Selain meningkatkan kolaborasi dengan stakeholder terkait, PT JMM juga berharap adanya peran serta dan partisipasi warga setempat yang terdampak dalam memenuhi kelengkapan berkas yang diperlukan juga berperan penting dalam percepatan proses pembebasan lahan untuk proyek jalan tol ini. Untuk mendukung ini, PT JMM bersama dengan tim PPK Pengadaan Lahan juga aktif dalam melakukan sosialisasi, pendataan awal yang dilanjutkan dengan konsultasi publik," sambung Adrian.

Baca Juga: Pemerintah Tuntaskan 66 Proyek Strategis Nasional Selama 2019-2021

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur di Indonesia.

 

Proyek ini juga dibangun untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik), pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru