JAKARTA. Kementerian Perhubungan memastikan proyek pembangunan Kereta Api Trans Sulawesi rute Makassar - Pare-Pare akan terus berlanjut. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dari anggaran APBN dan APBD telah dipastikan untuk terus melaksanakan proyek ini sampai akhir 2019.
Budi mengatakan, proyek yang dikerjakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Barru, dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub tersebut, hingga saat ini telah menyelesaikan pembangunan jalur KA sepanjang 16,1 kilometer dari total jalur KA Makassar - Pare-Pare sejauh 146 kilometer.
Agar proyek ini bisa terus berlangsung, pemerintah akan melakukan cara-cara baru yang berbeda. Ia menginginkan pada awal 2019 paling tidak sudah berhasil dibangun sepanjang 30 kilometer dan langsung bisa beroperasi.
"Saya sudah berdiskusi dengan pemerintah daerah agar sesegera mungkin dapat menyelesaikan hingga kilometer tertentu pada tahun 2019. Ini akan kita jadikan 'quick win'. Sebagai modal, agar masyarakat langsung dapat menikmati," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (20/12).
Untuk mempercepat proses pembangunan proyek, Budi meminta untuk dilakukan "re-engineering" (pengkajian ulang teknis) dan "value engineering" baik terhadap model konstruksinya maupun terhadap hasil apa yang dirasakan masyarakat dari adanya pembangunan KA tersebut.
Contohnya, rencananya akan ada rel dibangun di atas sungai. Pembangunan per satu kilometer bisa sekitar Rp500 miliar. "Alangkah bagusnya kita bisa buat rel yang tidak elevated. "Selain itu, kita juga harus mengkaji dampak ekonomi sosial yang dirasakan masyarakat dari hasil pembagunan ini," katanya.
(Juwita Trisna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News