LEBAK. PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta akan mengerahkan 4.000 personel untuk mengamankan angkutan Lebaran 1437 Hijriah. Personel ini tak hanya petugas PT KAI, tapi juga dibantu TNI dan Polri.
"Semua petugas pengamanan itu guna memberikan pelayanan kepada masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman untuk merayakan hari Idul Fitri dengan selamat sampai tujuan," kata Senior Manager Corporate Communication PT KAI Daop 1 Jakarta, Bambang S. Prayitno, Senin (6/6).
Para petugas pengamanan disebar di posko-posko angkutan Lebaran sampai tempat-tempat rawan kejahatan.
Dia menambahkan, penjualan tiket untuk mudik Lebaran ke sejumlah kota di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur habis terjual dengan keberangkatan H-10 dan H+10.
Dia menyebut, tiket habis tersebut untuk perjalanan ke Solo, Semarang, Yogyakarta, Malang, Madiun hingga Surabaya. Bahkan, KA Krakatau Rangkasbitung - Madiun hingga H-10 sampai H+10 sudah tidak melayani penjualan tiket.
Saat ini, PT KAI menghentikan penjualan tiket mudik Lebaran di sejumlah loket-loket tiket yang dilayani secara manual dan elektronik di Stasiun Pasar Senen, Gambir, maupun Tanah Abang.
Dia meminta masyaraakt masyarakat sabar karena PT KAI akan menambah kuota gerbong untuk pelayanan angkutan Lebaran 2016.
"Kami berharap masyarakat tetap bersabar agar pelayanan angkutan Lebaran bisa terlayani untuk jurusan Jawa Tengah, Jogyakarta dan Jawa Timur," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News