COMMUTER LINE - JAKARTA. PT KAI Commuter menyatakan Stasiun Karet sudah tidak layak untuk melayani penumpang rangkaian kereta Commuter Line (KRL).
Dalam upaya meningkatkan layanan, KAI merencanakan integrasi antara Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City.
“Integrasi tersebut dapat menyingkat waktu perjalanan kereta, selain itu keberadaan Stasiun Karet dinilai sudah tidak layak,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, melalui keterangan resminya, Jumat (3/1).
Joni menjelaskan, berdasarkan data KCI, dalam satu jam, penggunaan KRL yang masuk ke Stasiun Karet bisa mencapai hampir 2.000 orang, dengan waktu tunggu pemberangkatan sekitar 10 menit.
Baca Juga: Erick Thohir Beberkan Rencana Penutupan Stasiun Karet
Untuk mengakomodasi kebutuhan ini, kapasitas ruang tunggu yang dibutuhkan harus mencapai 330 orang.
“Padahal, saat ini hall Stasiun Karet hanya dapat menampung sekitar 150 orang, yang membuatnya lebih berisiko terhadap keselamatan pengguna,” imbuhnya.
Lebih lanjut, akses keluar masuk Stasiun Karet yang dekat dengan perlintasan sebidang juga dinilai rentan memicu kemacetan.
Sementara itu, Stasiun BNI City saat ini baru melayani rata-rata 2.408 orang per hari atau kurang lebih 100 penumpang per jam, padahal kapasitas maksimal Stasiun BNI City mencapai 2.000 penumpang setiap jamnya.
"Jika digabung ke Stasiun BNI City, maka penumpang dapat menikmati fasilitas dan layanan yang optimal, dan tentunya lebih aman,” kata Joni lagi.
Ia menambahkan, jarak 350 meter antara Stasiun Karet dan Stasiun BNI City masih memungkinkan untuk kedua stasiun ini diintegrasikan.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Tohir mengungkapkan rencana penutupan Stasiun Karet pada tahun ini.
Penutupan stasiun tersebut diharapkan dapat memperbaiki ekosistem perkeretapian agar lebih optimal.
Erick juga menyinggung kinerja kereta bandara yang kurang optimal dalam menyerap penumpang.
“Ini yang tadi dibilang, kan bagaimana membangun ekosistem seperti tadi. Mungkin di (Stasiun) Karet ditutup,” ujarnya saat meninjau kereta bandara di Stasiun BNI, Jakarta, Rabu (1/1).
Baca Juga: Penumpang Diramal Membludak, KAI Commuter Operasikan 1.048 Perjalanan Akhir Pekan Ini
Di sisi lain, Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan PT KAI, Rudi As Aturridha, membenarkan rencana penutupan Stasiun Karet di tahun ini.
Ia menjelaskan bahwa Stasiun Karet dinilai terlalu berdekatan dengan Stasiun BNI City.
"Jadi, kalau orang yang mau ke Karet, dia tinggal jalan saja. Kita sudah buat selasarnya sampai ke BNI City," ucap Rudi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "PT KCI: Stasiun Karet Tidak Layak Layani Penumpang, Akan Integrasi dengan BNI City"
Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2025/01/03/12271861/pt-kci-stasiun-karet-tidak-layak-layani-penumpang-akan-integrasi-dengan.
Selanjutnya: Anak Usaha Waskita (WSKT) Lakukan Transaksi Afiliasi, Total Nilainya Rp 2,5 Triliun
Menarik Dibaca: 10 Pilihan Makanan bagi Penderita Diabetes biar Tubuh Tidak Lemas, Cek yuk!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News