PT KCJ operasikan KRL Tanah Abang-Rangkasbitung

Minggu, 02 April 2017 | 09:30 WIB   Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
PT KCJ operasikan KRL Tanah Abang-Rangkasbitung


JAKARTA. PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mulai 1 April 2017 telah mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) hingga Stasiun Rangkasbitung. PT KCJ mengoperasikan 16 perjalanan PP yang melayani para pengguna di lintas Rangkasbitung – Tanah Abang.

Jadwal KRL pertama dari Stasiun Rangkasbitung menuju Stasiun Tanah Abang adalah pukul 04:00 WIB, sementara jadwal KRL terakhir pemberangkatan Rangkasbitung pukul 20:40 WIB. Sebaliknya, jadwal KRL pertama dari Stasiun Tanah Abang menuju Rangkasbitung adalah pukul 05:50 WIB dan jadwal KRL terakhir pemberangkatan Stasiun Tanah Abang menuju Rangkasbitung pukul 21:45 WIB.

Eva Chairunisa VP Komunikasi Perusahaan KCJ mengatakan dalam pengoperasian tersebut, jarak waktu antar kereta atau headway di lintas Tanah Abang – Rangkasbitung berada di kisaran 30 sampai dengan 60 menit.

"Pada hari pertama pengoperasian KRL Rangkasbitung, antusiasime para pengguna cukup tinggi. Mereka yang biasanya menggunakan KA lokal, kini mulai membiasakan diri dengan menggunakan KRL." kata Eva dalam keterangan resminya, Sabtu (1/4).

Dari data tiket elektronik, sejak KRL pemberangkatan pertama sampai dengan pukul 11:30 WIB pada hari pertama beroperasi tercatat sekitar 3.478 penumpang membeli tiket KRL di Stasiun Rangkasbitung. Sementara itu di Stasiun Tanah Abang tercatat sekitar 980 penumpang membeli tiket KRL tujuan Stasiun Rangkasbitung maupun Citeras.

Tidak hanya Tiket Harian Berjaminan (THB), cukup banyak pula pengguna yang memutuskan membeli Kartu Multi Trip (KMT) di Stasiun Rangkasbitung agar lebih mudah dalam menggunakan KRL dan terhindar dari antrean di loket. Hal ini sejalan dengan program PT KCJ untuk mengajak lebih banyak pengguna jasa menggunakan tiket berlangganan KMT dengan sistem potong saldo dan tanpa masa kedaluwarsa.

Penggunaan KMT akan memudahkan aktivitas menggunakan KRL lantaran penumpang tidak perlu lagi antre di loket untuk melakukan transaksi tiket setiap akan melakukan perjalanan KRL. Selama saldo minimum tercukupi, maka penumpang dapat langsung menuju gate tanpa perlu antre di loket stasiun. KMT dapat diperoleh dengan mudah dan tersedia di loket seluruh stasiun KRL.

KCJ juga menghimbau para calon pengguna untuk tidak merokok di area stasiun dan di dalam rangkaian KRL, serta memperhatikan ketentuan terkait barang bawaan serta aturan dan larangan di dalam KRL. Adapun dimensi barang bawaan yang diperbolehkan adalah maksimum berukuran 100 cm X 40 cm X 30 cm. Para pengguna juga tidak diperkenankan untuk makan, minum, membuang sampah sembarangan, dan duduk di lantai KRL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru