Puncak Gunung Slamet dilanda hujan es, 3 pendaki cidera dan hipotermia

Senin, 23 November 2020 | 15:44 WIB Sumber: Kompas.com
Puncak Gunung Slamet dilanda hujan es, 3 pendaki cidera dan hipotermia

ILUSTRASI. Gunung Slamet


GUNUNG - PURBALINGGA. Fenomena badai dan hujan es melanda kawasan puncak Gunung Slamet, Jawa Tengah, Minggu (22/11/2020) sekitar 11.00 WIB. Ratusan pendaki yang tengah melakukan perjalanan ke puncak terpaksa turun dan mencari perlindungan.

Pasalnya, intensitas hujan sangat deras dan butiran es yang jatuh cukup besar dengan diameter sekitar 0,5 hingga 1 sentimeter.

Usai badai, tim SAR harus berjibaku untuk mengevakuasi dua pendaki yang cedera kaki karena tergelincir dan satu pendaki yang mengalami gejala hypothermia karena suhu ekstrem.

Kepala Pos Pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Saiful Amri, mengatakan pendaki yang mengalami cedera kaki adalah Ayu asal Cirebon, Jawa Barat dan Intan Desa asal Banyumas, Jawa Tengah.

“Pendaki asal Cirebon kami evakuasi di Pos 3, sementara Pendaki asal Banyumas kami evakuasi pukul 22.00 malam karena sudah dipaksakan berjalan dalam kondisi cedera sejak dari Pos 7,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (23/11/2020).

Baca Juga: Aktivitas kegempaan Gunung Merapi masih tinggi, BPPTKG minta masyarakat tidak panik

Sementara satu pendaki, kata Saiful, harus dievakuasi di Pos 8 karena mengalami gejala hipotermia. Diduga, mereka mengalami gejala hipotermia setelah dihantam badai dan hujan es.

 “Biasanya musim badai terjadi sekitar bulan Februari, namun akhir-akhir ini sering terjadi cuaca ekstrem di Gunung Slamet, bahkan suhu udara bisa sangat drop di pagi hari dan sampai hujan es,” terangnya.

Saat kejadian badai dan hujan es, sedikitnya ada 288 pendaki yang melakukan perjalanan via pos induk Bambangan.

Sejak dibuka pada awal Oktober lalu, basecamp Bambangan memang sudah dibanjiri oleh pendaki.

“Kami selalu memberikan pembekalan lisan maupun tertulis kepada setiap pendaki untuk mempersiapkan fisik dan perlengkapan seaman mungkin. Kami juga selalu memperingatkan pendaki untuk tetap waspada karena kondisi cuaca di Gunung Slamet akhir-akhir ini sering tidak menentu,” pungkasnya. (Kontributor Banyumas, M Iqbal Fahmi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hujan Es di Puncak Gunung Slamet, 3 Pendaki Dievakuasi karena Cedera dan Hipotermia",

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru