PROYEK INFRASTRUKTUR - JAKARTA. Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengoptimalkan layanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Banjarbakula di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Targetnya, SPAM ini bisa melayani sebanyak 74.202 sambungan rumah di tahun 2024 mendatang.
"SPAM regional pertama di pulau Kalimantan ini dapat terbangun dan beroperasi berkat dukungan dan kolaborasi yang sangat baik dari Pemprov Kalsel, khususnya terkait penyediaan lahan," kata Kepala Balai Prasarana Permukiman (BPPW) Kalimantan Selatan, Teuku Davis Hamid dalam keterangan resminya, Senin (10/10).
SPAM Regional Banjarbakula berada di Kecamatan Banjabaru Utara dengan luasan lahan sekitar 44.492 m2. SPAM ini berfungsi memberikan pelayanan air minum untuk Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Tanah Laut dengan offtaker PDAM Intan Banjar dan PDAM Tanah Laut.
Baca Juga: Kementerian PUPR Susun RPP Tentang Irigasi
Pembangunan tahap I SPAM Regional Banjarbakula berkapasitas 250 liter/detik dengan bangunan reservoir berkapasitas 2.000 m3 telah diselesaikan pada 2016.
Sedangkan pembangunan tahap II berkapasitas 500 liter/detik dengan bangunan reservoir berkapasitas total 3.000 m3 serta penerapan sistem Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) telah selesai pada akhir tahun 2021.
Davis mengatakan pembangunan tahap I telah memberikan layanan kepada 43.402 sambungan rumah.
"Selanjutnya pembangunan tahun II diproyeksikan dapat melayani 30.800 SR secara bertahap hingga tahun 2024," katanya.
Pihaknya akan terus mendukung Pemprov Kalsel untuk mencapai target tersebut. Sehingga diharapkan selain memperluas jangkauan pelayanan air minum untuk masyarakat, juga dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD).
"Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR perannya sebagai trigger (pemicu) dengan membangun SPAM. Strategi pencapaian target SR sudah kita serah terimakan kepada Pemprov Kalsel yaitu UPTD Pengelola SPAM Regional, jadi tim mereka yang akan menambah layanan sampai 2024," tutup Davis.
Baca Juga: Optimalisasi SPAM di Wilayah Kalimantan Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News