CSR - JAKARTA. Masyarakat dunia saat ini semakin memberikan perhatian terhadap pembangunan berkelanjutan. Itu sebabnya perusahan-perusahaan di Indonesia juga terus menunjukkan komitmennya mengimplementasi prinsip enviromental, social, and governance (ESG) sebagai alat untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjun.
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), misalnya, berkomitmen pada keberlanjutan, tanggung jawab sosial, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satu inisiatif atas komitmen ini adalah PKT Proaktif, sebuah program strategis yang dirancang untuk menggerakkan pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan melalui berbagai kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).
PKT Proaktif berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal, khususnya di sekitar wilayah operasional perusahaan, dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Program ini mencakup berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, lingkungan, serta kebudayaan dan sosial.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo mengatakan, PKT Proaktif digagas sebagai bentuk respon Perusahaan berkontribusi sekaligus berperan langsung dalam menyikapi kondisi sosial yang terjadi.
Baca Juga: Ini Dua Inovasi Baru Pupuk Kaltim di Sektor Pertanian
"Komitmen tersus akan terus dipegang Pupuk Kaltim, yang tidak hanya berkontribusi terhadap pembangunan nasional, tapi juga berperan dalam menyikapi berbagai kondisi sosial yang terjadi," kata Soesilo dalam keterangannya, Jumat (11/10).
Terbaru, melalui PKT Prokatif, Pupuk Kaltim menyalurkan bantuan kemanusiaan internasional bagi para korban bencana tanah longsong di Papua Nugini melalui Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini Andriana Supandy.
Budi mengungkapkan bantuan tersebut merupakan salah satu wujud kontribusi perusahaan terhadap bencana kemanusiaan, yang tidak hanya terfokus di dalam negeri tapi juga mendukung komunitas global. Terlebih Papua Nugini merupakan salah satu negara tetangga Indonesia.
Sejumlah bantuan yang disalurkan diantaranya dukungan material untuk pemulihan berbagai infrastruktur yang rusak, medical kit untuk kesehatan korban, hingga pakaian bagi anak-anak dan dewasa.
Bantuan tersebut juga hasil kolaborasi Pupuk Kaltim bersama sejumlah anak perusahaan Pupuk Indonesia Grup, sebagai wujud sinergi positif antar perusahaan untuk saling bergandeng tangan mendukung aksi sosial dan kemanusiaan.
Penyaluran bantuan menggandeng International Committee of the Red Cross (ICRC) dan Papua Nugini Red Cross, dengan menyasar langsung berbagai titik bencana yang sulit terjangkau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
