BURSA EFEK INDONESIA / BEI - JAKARTA. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) Gedung Bursa Efek Indonesia ( BEI), Selasa (16/1) yang roboh mezaninnya dan melukai 77 orang.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, tim Puslabfor (pusat laboratorium forensik) Mabes Polri telah menyita sejumlah barang bukti dalam kasus itu.
"Material yang disita yaitu sampel beton lantai, angkur sling 30 buah baru ditemukan 16, sampel angkur utuh dengan baut, sampel sling utuh dua buah, pipa stainles casing kawat sling satu set, dan baja highbeam satu section utuh," kata Mardiaz dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/1).
Selain material, Puslabfor juga menyita sejumlah dokumen berkaitan dengan rancangan dan konstruksi gedung. Dokumen tersebut yakni as-built drawing, gambar for construction, analisa struktur dan beban rencana, serta gambar detail sambungan.
Barang sitaan ini akan jadi bahan penyelidikan polisi untuk menentukan ada atau tidaknya tindak pidana dalam insiden robohnya mezanin. Selain itu, Mardiaz juga mengatakan hingga Selasa malam, dari 77 korban yang terdata, ada sebagian yang sudah pulang atau rawat jalan.
"Yang masih terdata di RS ada 57 orang," ujar Mardiaz. (Nibras Nada)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Puslabfor Polri Sita Sampel Beton dan Gambar Konstruksi Gedung BEI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News