SLEMAN. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Sleman, Untoro Budiharjo, menghimbau warga untuk tidak resah dan membesarkan isu beredarnya beras plastik tersebut. Pasalnya, untuk membuktikan adanya beras plastik perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
"Jangan mudah percaya isu, karena keberadaan beras plastik harus dibuktikan dengan penelitian," ungkapnya saat menghadiri uji tanak raskin di Tridadi, Sleman, Rabu (27/5/2015).
Ia juga meminta warga mudah mengklaim beras yang dibelinya dari pasar merupakan beras plastik, karena hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkan. Hal ini lantaran dalam menanak beras, banyak faktor yang mempengaruhi.
"Terlalu lembek diklaim beras palsu, tidak bisa matang dikira beras plastik. Kan banyak faktor, diperhatikan dulu masalahnya apa. Mungkin karena kebanyakan atau kurang air, tegangan listrik kurang saat memasak menggunakan peralatan elektroknik," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News