Ramadan, importir jajakan daging sapi murah

Sabtu, 27 Mei 2017 | 14:21 WIB   Reporter: Hendra Gunawan
Ramadan, importir jajakan daging sapi murah


JAKARTA. Ingin mendapatkan daging dengan harga terjangkau? Tak ada salahnya datang ke Toko Daging Nusantara, jaringan toko daging milik PT Suri Nusantara.

Importir daging sapi yang memiliki enam jaringan toko daging di Jabodetabek itu menjajakan daging dengan harga Rp 65.000 per kilogram (kg) untuk daging beku grade 2, dan Rp 75.000 per kg untuk grade 1. Sedangkan untuk daging segar harganya Rp 90.000 per kg.

Harga jual tersebut di bawah harga pasar yang ditetapkan pemerintah yakni harga eceran tertinggi daging beku/impor pemerintah mematok harga Rp 80.000 per kg, sedangkan harga daging segar di pasar tradisional adalah Rp 120.000 per kg.

Diana Dewi Direktur Utama PT Suri Nusantara mengatakan, dalam menggelar operasi pasar daging ini pihaknya bekerja sama dengan Perum Bulog dan Komite Daging Sapi (KDS).

"Selama bulan puasa ini sampai mendekati Idul Fitri kami akan mengadakan operasi pasar daging untuk mempengaruhi harga pasar sehingga dapat terjangkau masyarakat," ujar Diana melalui keterangan resmi, Jumat (26/5).

Sarman Simanjorang Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya mengatakan, kebutuhan daging di Jakarta dalam kondisi normal mencapai 165 ton setiap hari atau setara dengan 700 ekor per hari. Sedangkan 3 hari menjelang puasa akan naik sekitar 30%, dan 7 hari menjelang Idul Fitri akan naik lagi sekitar 50% hingga 75%.

Menurutnya, dari komposisi tersebut, hampir 95% kebutuhan daging di Jabodetabek di suplai dari dari daging impor. Dan hanya 5% yang mampu di suplai daging lokal.

"Kegiatan seperti ini tentu akan sangat membantu masyarakat di Jabodetabek dan dapat meredam terjadinya gejolak harga daging, kami harap importir lain juga melakukannya," katanya.

Dengan begitu, ia berharap, harga eceran tertinggi daging impor yang ditetapkan pemerintah diangka Rp 80.000 per kg dapat terjaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini
Terbaru