Rangkaian Gerbong Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tiba Bulan Depan

Kamis, 25 Agustus 2022 | 05:57 WIB   Reporter: Vendy Yhulia Susanto
Rangkaian Gerbong Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tiba Bulan Depan

ILUSTRASI. Rangkaian?gerbong Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di pabrikan CRRC Qingdao Sifang Co.Ltd, China. Rangkaian kereta api Cepat Jakarta ? Bandung akan mulai tiba di Indonesia pada September 2022.


KERETA CEPAT - JAKARTA. Wujud kereta cepat Jakarta-Bandung akan segera terlihat. Rangkaian gerbong kereta api Cepat Jakarta – Bandung akan mulai tiba di Indonesia pada September 2022.

“Kereta cepat kita sampaikan InsyaAllah bulan September, kita akan kedatangan mulai kereta cepatnya dan kita akan terus uji coba dan InsyaAllah di tahun depan bulan Juni sudah mulai bisa operasi,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir usai rapat terbatas di Istana Negara, Rabu (24/8).

Sebelumnya, GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Rahadian Ratry mengatakan, progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) secara keseluruhan telah mencapai 76%.

“Mengenai progres pembangunan KCJB, terhitung sejak pekan keempat Juli, progres fisik KCJB sudah mencapai 76,34%. Untuk progres investasi sudah 85,39%,” kata Rahadian kepada Kontan.co.id, Jumat (29/7).

Baca Juga: Pemerintah Belum Pastikan Kapan PMN untuk Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Cair

Rahadian menambahkan, fokus utama proyek KCJB saat ini adalah penyelesaian konstruksi dan persiapan operasi dan maintenance atau perawatan. Mengenai tunnel, hingga saat ini seluruh tunnel di proyek KCJB sudah berhasil berhasil ditembus.

“Untuk pembangunan bridge juga sudah 95% dan subgrade 82%. Percepatan pembangunan terus kami lakukan dengan harapan proyek KCJB bisa selesai tepat waktu,” ucap Rahadian.

Rahadian bilang, seiring dengan pembangunan konstruksi, persiapan operasi dan maintenance juga KCIC lakukan. KCIC menyiapkan aturan-aturan dan SOP terkait operasional. Perekrutan sumber daya untuk operasional dan perawatan KCJB juga sudah dilakukan secara bertahap.

“Harapannya ketika konstruksi selesai, SDM operasional dan perawatan juga sudah siap,” terang Rahadian.

Baca Juga: Banggar Kaji Penambahan Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 3,1 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat
Terbaru