Peristiwa

Rendahnya Mobilitas Harian Masyarakat Jadi Alarm Demografi

Selasa, 25 November 2025 | 20:31 WIB
Rendahnya Mobilitas Harian Masyarakat  Jadi Alarm Demografi

ILUSTRASI. Demografis tak cuma bonus, tapi bisa menjadi alarm waspada.


Reporter: Ahmad Febrian  | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia menghadapi tantangan demografi baru seiring penurunan tingkat aktivitas fisik masyarakat di berbagai kelompok usia. Temuan terbaru dari pemindaian tulang menunjukkan pola yang dapat memengaruhi kualitas populasi produktif di masa depan

Bone scan terhadap lebih dari 500.000 orang di 16 kota di Indonesia  menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Lebih dari 50% di antaranya berisiko mengalami osteoporosis.

Gen X memiliki risiko osteoporosis sekitar dua kali lebih tinggi dibandingkan generasi milenial, dan hampir 2,7 kali lebih tinggi dibandingkan Gen Z. Khusus di Jakarta, lebih dari 60% peserta terdeteksi berisiko mengalami osteoporosis,

Temuan ini menjadi pengingat bahwa pencegahan harus dimulai sejak dini. Aktivitas seperti berjalan 10.000 langkah setiap hari dapat membantu menjaga kesehatan tulang, sendi dan otot agar tetap aktif bergerak hingga usia lanjut.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, dua dari lima penduduk Indonesia berisiko mengalami osteoporosis. "Hal ini menjadi perhatian pemerintah untuk mendorong pencegahan sejak dini," kata Siti, Senin (24/11). 

Baca Juga: Heboh Flu Singapura di Indonesia, Faktanya Bukan Wabah tapi Lonjakan ISPA

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Octoviana Carolina S menyatakan, hasil bone scan itu menunjukkan bahwa upaya pencegahan harus terus ditingkatkan agar masyarakat semakin waspada terhadap risiko osteoporosis.

Ketua Umum Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi), dr. Tirza Z. Tamin  menjelaskan, sering disebut sebagai silent disease, osteoporosis hampir tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Namun dapat meningkatkan risiko patah tulang yang bisa mengganggu kualitas hidup seiring bertambahnya usia.

"Penting melakukan pencegahan sejak dini. Aktivitas sederhana seperti berjalan atau melakukan latihan weight bearing dapat membantu menjaga kepadatan tulang, memperkuat sendi, dan meningkatkan daya tahan otot," tegas TirtA

Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia, Yauwanan Wigneswaran menyampaikan, pihaknya berupaya mendorong masyarakat Indonesia  melakukan pencegahan sejak usia muda. "Ini sangat penting, tetap aktif bergerak," imbuhnya.

 

Selanjutnya: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (26/11), Hujan Sangat Lebat Guyur Provinsi Ini

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (26/11), Hujan Sangat Lebat Guyur Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru