AWAL RAMADHAN 2025 - Jakarta. Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadan 1446 Hijriah pada 28 Februari 2025. Sebelum awal puasa Ramadan 2025, kapan malam nisfu syaban?
Dilansir dari website Kemenag, sidang isbat penetapan awal puasa Ramadan 2025 akan dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad menjelaskan, sidang isbat akan dilaksanakan di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung," ujarnya di Jakarta, Senin (10/2/25).
Baca Juga: Harga Saham Blue Chip Ini Turun 33% Setahun, Siap-Siap Buyback Rp 3 Triliun
Menurut Abu Rokhmad, ada tiga rangkaian yang akan dilakukan dalam sidang isbat. Pertama, pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi. Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia. Ketiga, musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik.
Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) pada Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat, menambahkan, berdasarkan data hisab awal Ramadan 1446 H, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB.
Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’. "Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat,” sebut Arsad.
Data hisab ini akan dikonfirmasi melalui proses pemantauan hilal atau rukyatul hilal. Kemenag bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenag di berbagai daerah akan melakukan pemantauan hilal di berbagai titik di seluruh Indonesia. Hasil hisab dan rukyat akan dipaparkan pada sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama.
Tonton: Pemda Wajib Memiliki Saham Di Keuangan Mikro
Malam nisfu syaban
Diberitakan Kompas.com, Nisfu Syaban adalah pertengahan Syaban, bulan kedelapan dalam kalender Hijriah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan beribadah dan berpuasa pada siang harinya.
Pasalnya, setelah Matahari tenggelam pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT mengabulkan permintaan hamba-Nya. Lantas, kapan Nisfu Syaban 2025?
Berikut jadwalnya menurut Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Kemenag.
Nisfu Syaban 2025 menurut NU
Dilansir dari situs resmi NU, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) merilis data hilal penentuan awal Syaban 1446 H. Data tersebut disampaikan sebagai lampiran dalam Surat Penjelasan Rukyah Sya'ban 1446 H nomor 21/PB.08/A.ll.08.13/13/01/2025 pada Rabu (29/1/2025).
Berdasarkan surat tersebut, 1 Syaban 1446 H jatuh pada Jumat (31/1/2025). Dengan demikian, Nisfu Syaban 2025 jatuh pada Jumat (14/2/2025), sehingga malam Nisfu Syaban 2025 jatuh pada Kamis (13/2/2025) selepas waktu Maghrib. Sebagai informasi, pergantian hari dalam sistem penanggalan Hijriah dimulai pada waktu Maghrib.
Nisfu Syaban 2025 menurut Muhammadiyah
Sementara itu, Muhammadiyah juga menetapkan Nisfu Syaban 2025 jatuh pada Jumat (14/2/2025). Sementara, malam Nisfu Syaban jatuh pada Kamis (13/2/2025) selepas waktu Maghrib. Penetapan tanggal itu ditentukan menggunakan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) adalah sistem penanggalan Islam yang dirancang untuk menyatukan kalender Hijriah di seluruh dunia.
Kalender ini bertujuan agar umat Islam di berbagai negara memiliki satu acuan yang sama dalam menentukan awal bulan Hijriah, terutama untuk penentuan Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha. KHGT menggunakan prinsip hisab (perhitungan astronomi) yang baku dan diterima secara global, sehingga mengurangi perbedaan dalam penentuan tanggal-tanggal penting dalam Islam.
Nisfu Syaban 2025 menurut Kemenag
Sama seperti NU dan Muhammadiyah, Kemenag RI telah menyusun "Kalender Hijriah Indonesia" untuk tahun 2025 Masehi atau 1446-1447 Hijriah. Dalam Kalender Hijriah Indonesia, 15 Syaban 1446 H bertepatan pada Jumat (14/2/2025) dan malam Nisfu Syaban jatuh pada Kamis (13/2/2025) setelah waktu Maghrib.
Hal ini juga dipertegas oleh Ketua Tim Falakiyah Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra. "Insya Allah 15 Syaban 1446 H atau biasa kita kenal Nisfu Syaban bertepatan dengan Jumat (14/2/2025), maka malam Nisfu Syaban adalah Kamis malam atau Jumat dimulai dari ba'da Maghrib," ujar Alfirdaus dikutip dari situs Kemenag.
Baca Juga: Cara Melihat Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK 2024 Tahap 2 Di Sscasn.bkn.go.id
Diberitakan sebelumnya, siswa SD, SMP, dan SMA/sederajat akan masuk sekolah dengan jam masuk dan pulang yang berbeda saat puasa Ramadhan. Rata-rata jam belajar siswa SD, SMP, dan SMA/sederajat dipangkas paling banyak 10 menit per mata pelajaran, seperti diberitakan Kompas.com (12/3/2024).
Durasi jam belajar siswa dipersingkat agar siswa dan para guru bisa lebih maksimal dalam menjalankan ibadah puasa. Meski begitu, jam masuk dan pulang siswa tetap bergantung pada Dinas Pendidikan yang membawahi sekolah tersebut.
Di sisi lain, jadwal libur dan masuk sekolah siswa SD, SMP, dan SMA/sederajat telah diatur dalam Surat Edaran Bersama (SEB) tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan 1446 H/2025 Masehi.
Berikut rincian jadwal masuk dan libur sekolah bagi siswa SD, SMP, dan SMA/sederajat selama Ramadhan 2025:
Februari 2025
- Kamis, 27 Februari 2025-Jumat, 28 Februari 2025: Libur awal puasa
Maret 2025
- Sabtu, 1 Maret 2025: Libur awal puasa
- Minggu, 2 Maret 2025: Libur akhir pekan
- Senin, 3 Maret 2025-Rabu, 5 Maret 2025: Libur awal puasa
- Kamis, 6 Maret 2025-Sabtu, 8 Maret 2025: Masuk sekolah
- Minggu, 9 Maret 2025: Libur akhir pekan
- Senin, 10 Maret 2025-Sabtu, 15 Maret 2025: Masuk sekolah
- Minggu, 16 Maret 2025: Libur akhir pekan
- Senin, 17 Maret 2025-Sabtu, 22 Maret 2025: Masuk sekolah
- Minggu, 23 Maret 2025: Libur akhir pekan
- Senin, 24 Maret 2025-Selasa, 25 Maret 2025: Masuk sekolah
- Rabu, 26 Maret 2025-Minggu, 30 Maret 2025: Libur Idul Fitri
- Senin, 31 Maret 2025: Idul Fitri
April 2025
- Selasa, 1 April 2025: Idul Fitri
- Rabu, 2 April 2025-Selasa, 8 April 2025: Libur Idul Fitri
- Rabu, 9 April 2025: Masuk sekolah
Baca Juga: Insentif PPnBM Mobil Listrik Resmi Berlaku, Cek Harga Mobil BYD Atto Dolphin M6 2025
Awal puasa Ramadhan 1446 H/tahun 2025 Muhammadiyah
Organisasi keagamaan Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadhan 2025 pada Sabtu, 1 Maret 2025 sesuai dengan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
Muhammadiyah juga telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.
Dilansir dari Kompas.com, Muhammadiyah resmi meninggalkan kriteria wujudul hilal dan beralih menggunakan kriteria KHGT dalam penentuan awal bulan Hijriah.
Kriteria tersebut berasal dari Muktamar Kalender Islam Global yang sebelumnya digelar di Turkiye pada 2016 silam.
Hasil muktamar menetapkan konsep kalender dengan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia.
Penggunaan KHGT juga merupakan amanat dari Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, Sulawesi Selatan pada 2015, dan ke-48 di Surakarta, Jawa Tengah pada 2022.
Mengacu pada Kalender Hijriah Global Tunggal, 1 Ramadhan 1446 H bertepatan dengan tanggal 1 Maret 2025 M.
Tonton: IPO Saham, RATU Pasang Harga Tertinggi Rp 1.050
Diberitakan sebelumnya,
Selanjutnya: Bos OJK Beberkan Berbagai Tantangan Domestik dan Global di Tahun 2025
Menarik Dibaca: Moms, Ini 7 Peran Penting Asuransi dalam Kehidupan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News