Resmikan Pasar Johar Semarang, Jokowi: Pasar Ramai Tanda Ekonomi Bergerak

Rabu, 05 Januari 2022 | 21:51 WIB   Reporter: Ratih Waseso
Resmikan Pasar Johar Semarang, Jokowi: Pasar Ramai Tanda Ekonomi Bergerak

ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (tengah) bersama dua orang perwakilan pedagang memberikan sambutan di sela-sela peresmian kembali Pasar Johar usai direvitalisasi di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/1/2022).


JOKOWI -  JAKARTA. Pasar yang menjadi landmark Kota Semarang resmi dibuka kembali oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Rabu (5/1).

Jokowi mengatakan, revitalisasi Pasar Johar dilakukan tanpa mengesampingkan kaidah-kaidah asli dari bangunan cagar budaya ini.

"Saya gembira hari ini dapat melihat langsung pasar yang sudah selesai direvitalisasi membuat lebih bersih, lebih rapi juga lebih modern dan tertata. Tentunya tanpa mengganggu kaidah-kaidah karena ini adalah bangunan cagar budaya," kata Jokowi dikutip dalam channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (5/1).

Pembangunan Pasar Johar Utara, Pasar Johar Tengah, Pasar Johar Selatan dan Pasar Kanjengan menghabiskan biaya Rp 269,3 miliar.

Baca Juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Anak di Grobogan

Dengan rincian, Pasar Johar Utara dan Tengah menelan biaya Rp146 miliar, Pasar Johar Selatan Rp 103 miliar. Kemudian untuk meningkatkan kapasitas tampung pedagang dibangun Pasar Kanjengan dengan biaya Rp 20,3 miliar.

"Saya berharap pasar yang sudah bagus ini yang sudah rapi ini akan menjadi pasar yang ramai mengembalikan kejayaan Pasar Johar masa lalu dan sebagai landmark kota Semarang," jelasnya.

Jokowi juga menitipkan pesan agar pasar yang sudah direvitalisasi ini dapat dijaga kebersihan dan keamanannya. Sehingga pasar Johar menjadi pasar yang bersih, rapi dan tertata.

Baca Juga: Resmikan Waduk Randugunting Blora, Jokowi Harapkan Ketahanan Pangan Semakin Baik

Jokowi menegaskan, pasar merupakan pusat aktivitas perekonomian rakyat yang sangat penting. Dimana pasar yang bersih dan tertata ditambah dengan pengunjung yang ramai menjadi pertanda bahwa perekonomian bergerak.

"Pasar yang ramai menandakan adanya pergerakan ekonomi masyarakat masyarakat kita dan ini akan berimbas kepada sektor produksinya. Sekali bahwa pasar yang ramai menandakan adanya pergerakan ekonomi masyarakat karena adanya transaksi di pasar itu dan adanya aktivitas jual dan beli ini akan menggerakkan supply chain ekonomi rakyat," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru