PROYEK INFRASTRUKTUR - Presiden Joko Widodo meresmikan simpang susun Semanggi, di Jakarta, Kamis (17/8) malam.
Jokowi berangkat dari Istana Merdeka, Jakarta, pukul 19.00 WIB setelah rangkaian perayaan dan upacara HUT RI selesai digelar. Pukul 20.00 WIB, iring-iringan kendaraan Jokowi sudah tiba di simpang susun Semanggi.
Selama beberapa menit, Jokowi mendengar penjelasan dari Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya.
Ia juga sempat melihat gambar simpang susun Semanggi yang berada di lokasi. Akhirnya, Jokowi pun memencet tombol peresmian.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini simpang susun Semanggi saya resmikan," kata Jokowi diikuti bunyi sirine tanda peresmian.
Puji Ahok-Djarot
Dalam kesempatan ini, Jokowi pun sempat memuji kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sejak dipimpin Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, hingga kemudian digantikan Djarot Saiful Hidayat.
"Saya sangat menghargai kecepatan pembangunan simpang susun Semanggi, yang cepat sekali, satu tahun. Sangat menghargai sekali kerja gubernur sekarang (Djarot) maupun gubernur sebelumnya (Ahok)," kata Jokowi.
Kepala Negara mengatakan, kawasan Semanggi bukan hanya jantungnya Jakarta, tapi jantung Indonesia. Keramaian yang paling padat ada di Semanggi. Oleh karena itu, simpang susun Semanggi ini sangat penting untuk mengurai kemacetan.
Jokowi sendiri mengaku sudah lebih dari 10 kali bolak-balik simpang susun Semanggi.
"Sekali lagi saya mengapresiasi pekerjaan cepat yang dikerjakan di simpang susun sesuai dengan rencana. Ini dikerjakan PT Wijaya Karya dengan ketepatan waktu," kata Jokowi sambil mengacungkan jempolnya.
Dalam peresmian ini, selain ditemani Djarot, Jokowi juga didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya. (Ihsanuddin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News