JAKARTA. Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja mulai berdatangan ke pusat Jakarta, Jumat (30/10).
Mereka datang dari berbagai penjuru wilayah dan melewati sejumlah jalan utama maupun jalan arteri sebelum tiba di kawasan Monas, tepatnya di depan Istana Merdeka.
Pantauan Kompas.com, sejumlah kelompok buruh menggunakan bus sedang dan bus besar menuju titik kumpul mereka di silang selatan Monas.
Beberapa mobil bak tebuka dengan sirine nyaring mendampingi perjalanan mereka. Tak ada pengamanan khusus dari polisi.
Rencananya sekitar 20.000 buruh berpartisipasi dalam demonstrasi siang ini.
Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas, polisi merekayasa arus sejumlah jalan di sekitar titik kumpul buruh.
Di titik-titik yang dinilai krusial, polisi melakukan penutupan jalan sewaktu-waktu. Penutupan jalan terjadi di kawasan Kebon Sirih hingga Sarinah dan kawasan Harmoni hingga Istana.
Di kawasan Bundaran HI, puluhan polisi bersepeda motor siaga sejak pagi hari. Beberapa kendaraan taktis pun diparkir di sana.
Hingga pukul 12.30, situasi lalu lintas di kawasan Thamrin menuju Istana Merdeka di kawasan Medan Merdeka Utara tampak padat.
Sebab, sebagian buruh telah ramai berkumpul di dekat patung kuda Arjuna Wijaya. Sebagian lagi tampak memadati area trotoar di depan gedung Bank Indonesia.
Oleh karena keramaian itu, bus City Tour Jakarta yang biasa melewati kawasan Thamrin tidak tampak beroperasi.
Sejumlah bus Transjakarta yang mengarah ke Harmoni pun tertahan beberapa lama karena ramainya buruh di kawasan itu.
Puluhan ribu buruh melakukan aksi unjuk rasa hari ini. Agenda mereka adalah menolak Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan yang baru saja diterbitkan pemerintan. (Aldo Fenalosa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
