JAKARTA. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) membantah dirinya takut bersaing dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Meski demikian, Emil masih mempertimbangkan banyak hal untuk memutuskan ikut berkontes dalam pilgub tersebut.
"Saya mah enggak pernah takut," kata Emil, seusai menghadiri rapat bersama Presiden, di Istana, Jakarta, Jumat (5/2).
Emil mengatakan, ia mengikuti Pemilihan Wali Kota Bandung beberapa tahun lalu dengan elektabilitas 6%, jauh di bawah elektabilitas calon petahana yang mencapai 30%.
Akan tetapi, kata Emil, saat pemungutan suara, ia memperoleh 45% suara, dan calon petahana yang menjadi pesaingnya hanya mendapatkan 17%.
"Jadi, bukan soal takut atau enggak takut. Namun, berat di Bandung. Ini yang menjadi pertimbangan terakhir," ujarnya.
Emil melanjutkan, ia tidak ingin maju dalam Pilgub DKI Jakarta jika akhirnya menyisakan masalah karena meninggalkan Bandung saat masa jabatannya belum selesai.
Mengenai elektabilitas, Emil menganggap hal itu sebagai modal awal, meski posisinya masih berada di bawah elektabilitas Ahok.
Saat ini, kata Emil, ia terus berkomunikasi dengan pihak yang mendukungnya "hijrah" ke Ibu Kota ataupun kelompok masyarakat yang memintanya tetap di Bandung.
Penjajakan juga dilakukan dengan Partai Gerindra, Golkar, dan PKS.
"Jadi dilema, kalau saya maju di Jakarta, di Bandung belum selesai. Nanti, pada waktu yang tepat, saya ambil keputusan yang terbaik," kata dia. (Indra Akuntono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News