Ridwan Saidi: Perhatikan pembangunan Jakarta saat ini, masih banyak yang terbengkalai

Selasa, 23 Juni 2020 | 16:38 WIB   Reporter: Selvi Mayasari
Ridwan Saidi: Perhatikan pembangunan Jakarta saat ini, masih banyak yang terbengkalai

ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan pembangunan terowongan (underpass) Senen di Jakarta, Jumat (19/6/2020). Pemerintah mulai membuka sembilan sektor ekonomi yang mempunyai kontribusi besar pada ekonomi dan menyerap tenaga kerja guna memulihkan kondisi ekonomi nasional


DKI JAKARTA - JAKARTA. Budayawan Betawi Ridwan Saidi mengingatkan soal pembangunan yang ada di DKI Jakarta yang menurutnya masih banyak yang belum terselesaikan. Ridwan juga menyebut, Gubernur Anies Baswedan saat ini telah lalai dalam mengurus pembangunan Jakarta.

"Jangan Covid-19 terus yang dibahas, coba perhatikan saat ini pembangunan di Jakarta masih banyak yang terbengkalai, ditambah macet masih di mana-mana dan banjir. Ditambah lagi dengan tingkat pengangguran di DKI yang semakin tinggi akibat banyak warga DKI yang terkena PHK terdampak Covid-19," ujar Ridwan Saidi saat dihubungi Kontan.co.id Senin (22/6).

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta Selasa 23 Juni, Positif 10.123, sembuh 5.228, meninggal 619

"Jangan asik bahas covid-19 terus. untuk sekarang marilah kita membangun Jakarta jadi tidak seperti ini. Menurut saya kalau begini terus nggak ada ujung pangkalnya. Saya kira susah kita bicara pembangunan Jakarta atau pembangunan Indonesia dalam keadaan masih seperti ini,” jelas Ridwan.

Menurutnya, gara-gara covid-19 pengangguran dan kemiskinan menjadi semakin meningkat. "Banyak orang-orang yang tidak terbiasa jadi peminta-minta kita jumpai jadi peminta-minta itu banyak untuk saat ini. Jadi harus ada keberanian menyerukan stop covid-19," katanya.

Ridwan mengingatkan agar warga Jakarta untuk selalu hidup rukun dan damai di saat Covid-19 saat ini. “Warga Jakarta hidup damai-damai saja. Saya kira itu yang patut dipertahankan, dan kita semua harus bisa menormalkan kembali DKI saat ini, karena kita tidak bisa membangun dalam keadaan seperti ini jadi harus dinormalkan dulu," pungkas Ridwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru