Riset Knight Frank: Sektor Apartement Sewa di Jakarta Tumbuh 63%

Kamis, 22 Februari 2024 | 18:23 WIB   Reporter: Venny Suryanto
Riset Knight Frank: Sektor Apartement Sewa di Jakarta Tumbuh 63%

ILUSTRASI. Knight Frank Indonesia melihat performa subsektor apartemen sewa di Jakarta terus membaik. KONTAN/Fransiskus Simbolon


APARTEMEN-JAKARTA. Knight Frank Indonesia melihat performa subsektor apartemen sewa di Jakarta terus membaik.

Hal itu tergambar dari riset Jakarta Property Highlight H2 2023 Knight Frank dimana rata-rata tingkat penyewaan kembali meningkat dari semester lalu, yaitu sekitar 63,04%. Sementara rerata harga sewa mengalami perbaikan, diindikasikan melalui rerata peningkatan harga sebesar 3,8% (YoY).

Kondisi itu membuat sebagian pengembang percaya diri dalam rencananya merilis apartemen sewa baru dalam lima tahun ke depan. Tahun ini menjadi angka perilisan tertinggi yakni sekitar 40%.

Baca Juga: Begini Outlook Properti 2024 dari Knight Frank Indonesia

Arus kedatangan WNA, pemulihan sektor-sektor ekonomi domestik, dan staycation menjadikan akumulasi faktor yang mempengaruhi perbaikan performa subsektor apartemen sewa di Jakarta saat ini.

Willson Kalip, Country Head Knight Frank Indonesia, menyebutkan bahwa meski di tahun politik, setidaknya beberapa pengembang tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proyek apartemen sewa di Jakarta pada akhir tahun ini. 

"Hal ini mengirimkan pesan optimis dari pelaku properti ke entitas pasar properti di Indonesia. Meski demikian, pada dasarnya pasar apartemen sewa membutuhkan performa lebih tinggi seperti halnya yang pernah dicapai pada sekitar tahun 2012-2013, agar dapat memperluas trickling down effect," ujar dia dalam keterangan resmi, Kamis (22/2). 

Baca Juga: Knight Frank: Subsektor Residensial Diperkirakan Terus Tumbuh Tahun 2024

Knight Frank juga melihat, performa submarket CBD berada di atas rata-rata submarket lainnya. Diikuti dengan harga sewa tertinggi di submarket tersebut. Pertama Sub-Sektor Apartemen Sewa, total pasokan apartemen bertambah menjadi 9.870 unit, tercatat 2 proyek baru masuk pasar dari submarket CBD.

"Tercatat 1.879 unit baru yang akan masuk ke pasar hingga tahun 2028, dengan 42%-nya akan masuk pasar di tahun ini," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru