RS Darurat Wisma Atlet kembali menerima pasien covid-19 tanpa gejala mulai hari ini

Selasa, 16 Februari 2021 | 15:19 WIB   Reporter: Tri Sulistiowati
RS Darurat Wisma Atlet kembali menerima pasien covid-19 tanpa gejala mulai hari ini

ILUSTRASI. Ilustrasi. RS Darurat Wisma Atlet.


CORONA DI INDONESIA - JAKARTA. RS Darurat Wisma Atlet kembali menerima pasien covid-19 tanpa gejala mulai hari ini. 

RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat siap menerima kembali pasien covid-19 tanpa gejala mulai hari ini, Selasa (16/2). 

Baca Juga: BPOM terbitkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 produksi Bio Farma

"Kami menerima pasien OTG karena jumlah BOR (Bed Occupancy Rate) hampir 50%," kata Kolonel Laut dr RM Tjahja Nurrobi, Kepala Sekretariat RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet dalam acara Talkshow Update RS Darurat Wisma Atlet: Dampak PPKM Terhadap Tingkat Hunian Rumah Sakit, Selasa (16/2). 

Beberapa minggu lalu, RS Darurat Wisma Altet hanya menerima pasien covid-19 dnegan gejala ringan dan sedang. 

Sedangkan, untuk pasien covid-19 tanpa gejala ditempatkan di Wisma Atlet Pademangan tower 8 dan 9. 

Nurrobi menambahkan Tower 9 akan difokuskan untuk karantina WNI repatriasi dari berbagai negara. 

Siap menerima lonjakan pasien covid-19 

Nurrobi menegaskan seluruh tenaga kesehatan di RS Darurat Wisma Atlet dalam kondisi baik. 

Mereka pun siap menerima lonjakan pasien covid-19 dampak libur long weekend Tahun Baru Imlek. 

"Dua minggu setelah itu (long weekend) pasti ada lonjakan, kami akan menunggu apakah terjadi lonjakan atau tidak," tambahnya. 

Selain merawat pasien covid-19, Kementrian Kesehatan bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk melakukan aksi pencegahan penularan covid-19. 

Nurrobi menjelaskan mereka telah menambah jumlah vaksinator TNI sampai 10.000 orang yang saat ini dalam masa pelatihan. Selain itu, mereka juga menambah jumlah Babinsa sebanyak 27.000 orang untuk mengurangi penyebaran covid-19.

Baca Juga: Tidak banyak yang tahu, 4 gejala Covid-19 ini bisa Anda alami

Selanjutnya: Begini protokol yang diterapkan ekonom CORE saat WFO di masa PPKM

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati

Terbaru