Peristiwa

RSI dan PTPN IV PalmCo Panen Perdana Padi Gogo di Jambi

Rabu, 28 Mei 2025 | 23:30 WIB   Reporter: Havid Vebri
RSI dan PTPN IV PalmCo Panen Perdana Padi Gogo di Jambi

ILUSTRASI. Panen perdana padi gogo PTPN IV Regional IV di Jambi.


PERTANIAN - JAKARTA. Rumah Sawit Indonesia (RSI), organisasi multistakeholder industri hulu-hilir kelapa sawit nasional, bersama Holding Perkebunan PTPN III (Persero) melalui Sub Holding PTPN IV PalmCo melakukan panen perdana padi gogo seluas 5 hektare (ha) di Jambi, Selasa (27/5/2025). 

Budidaya padi gogo tersebut dilakukan para petani sawit peserta program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang tergabung dalam KUD Dwi Jaya Desa Tanjung Sari, Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. 

Penanaman padi gogo ini merupakan program Tanam Padi PT Perkebunan Nusantara (TAMPAN), yang dilakukan melalui optimalisasi areal PSR dengan pola intercropping atau tumpang sari tanaman padi.

Acara panen perdana ini dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan), Heru Tri Widarto, didampingi Wakil Ketua RSI sekaligus Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV Palm Co Irwan Perangin Angin, dan Kepala Dinas Perkebunan Jambi Hendrizal. 

Baca Juga: Produksi Padi Januari-April 2025 Diprediksi Capai 24,22 Juta Ton

Heru mengatakan, panen perdana ini mencerminkan komitmen dan kolaborasi yang kuat dalam mendukung program Kementan untuk mencapai swasembada pangan nasional. 

"Khususnya melalui budidaya padi gogo di lahan kering dan area perkebunan," kata Heru. 

Heru yang juga berperan sebagai penanggung jawab swasembada pangan se-Pulau Sumatra ini mengapresiasi PTPN IV PalmCo atas keberhasilan penanaman padi gogo ini. Dia berharap, program penanaman padi gogo di lahan PSR ini dapat menjangkau lahan yang lebih luas lagi. 

"Saya ingin model penanaman padi gogo di lahan PSR ini menjadi inspirasi bagi petani, khususnya anggota Rumah Sawit Indonesia (RSI),” ujar Heru. 

Sebagai informasi, areal lahan tanaman padi di Provinsi Jambi pada 2023 seluas 61.035 hektare (ha) yang menghasilkan padi gogo sebesar 274.056 ton. Sementara pada 2024 meningkat menjadi 64.120 ha yang menghasilkan panen sebanyak 291.037 ton. 

Program penanaman padi ini didukung penuh Kementerian BUMN melalui kolaborasi strategis bersama Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, serta Institut Pertanian Bogor.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. 

Selanjutnya: Peringati Hari Kesehatan Dunia,PT Bintang Toedjoe Gelar Penyuluhan PHBS di Jatinegara

Menarik Dibaca: Indopc Hadirkan Solusi Teknologi Nasional dengan Produk Bersertifikasi TKDN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri
Tag

Terbaru