KESEHATAN - JAKARTA. Bisnis rumah sakit terus berkemnbang, transformasi ke arah digital juga dilakukan. Selain efisensi operasional. Tak hanya, rumah sakit di kota besar, transformasi digital di sektor rumah sakit ini juga dilakukan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Pada 15 Mei 2025 lalu, RSUD Majalengka mendapat kunjungan bergengsi dari delegasi AME International yang dipimpin oleh Dr. Olegas Niaksu, perwakilan pemerintah Austria dan mantan Wakil Menteri Kesehatan Republik Lithuania. Kunjungan ini menegaskan posisi RSUD Majalengka sebagai pionir transformasi digital kesehatan di Indonesia yang mendapat pengakuan internasional.
Dr. Olegas Niaksu, yang dikenal sebagai pakar sistem kesehatan digital di Eropa, secara khusus berkunjung untuk mempelajari implementasi teknologi informasi kesehatan di RSUD Majalengka. Rumah sakit yang berlokasi di Jawa Barat ini telah meraih berbagai prestasi gemilang, termasuk penghargaan Digital Maturity Index 2024 dan predikat Rumah Sakit dengan Akselerasi Transformasi Kesehatan Digital Terbaik di Indonesia.
Selama kunjungan tersebut, delegasi AME International meninjau langsung implementasi sistem Electronic Medical Record (EMR) Level 7, sistem manajemen farmasi digital, dan integrasi dengan program SATUSEHAT Kementerian Kesehatan RI. Dr. Olegas Niaksu memberikan apresiasi tinggi terhadap tingkat digitalisasi yang telah dicapai RSUD Majalengka.
“Saya terkesan dengan level implementasi teknologi kesehatan di RSUD Majalengka. Sistem yang terintegrasi ini bahkan lebih advanced dibandingkan beberapa rumah sakit di Eropa. Indonesia benar-benar memimpin transformasi digital kesehatan di Asia Tenggara,” kata Dr. Olegas dalam keterangannya seperti dikutip, Sabtu (28/6).
Transformasi digital RSUD Majalengka didukung penuh oleh Zi.care, perusahaan teknologi kesehatan Indonesia yang telah melayani lebihdari 130 rumah sakit di seluruh nusantara dengan system EMR Level 7 terdepan di Indonesia. Implementasi sistem Zi.care di RSUD Majalengka telah menghasilkan peningkatan efisiensi operasional hingga 30% dan mempercepat proses klaim asuransi hingga 50%.
“Kemitraan dengan Zi.care telah mentransformasi cara kami memberikan layanan kesehatan. Dari pencatatan manual yang memakan waktu, kini semua terintegrasi digital dengan akurasi tinggi,” ungkap dr. Egga Bramasta Akidapi, MM.RS, Direktur RSUD Majalengka.
Jessy Abdurrahman, CEO Zi.care menambahkan, pencapaian RSUD Majalengka membuktikan bahwa rumah sakit Indonesia mampu mengadopsi teknologi terdepan. “Ini adalah hasil kolaborasi yang solid antara visi kepemimpinan rumah sakit dan inovasi teknologi local,” ujarnya.
Sejak implementasi penuh sistem Zi.care pada 2023, RSUD Majalengka telah melayani lebih dari 250.000 pasien dengan sistem digital terintegrasi. Waktu tunggu pasien berkurang 40%, tingkat kepuasan pasien meningkat menjadi 92%, dan akurasi pencatatan medis mencapai 99.5%.
RSUD Majalengka berkomitmen terus mengembangkan inovasi pelayanan kesehatan berbasis teknologi. Rumah sakit ini akan terus meningkatkan layanan digitalnya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal bagi masyarakat.
”Prestasi ini bukan titik akhir, tapi awal dari perjalanan panjang kami menjadi rumah sakit digital terdepan di Asia Tenggara. Dengan dukungan ZiCare, kami yakin dapat terus berinovasi untuk masyarakat,” ujar dr. Egga.
Selanjutnya: Akseleran Tersandung Gagal Bayar, Hentikan Pendanaan Sejak Pertengahan Februari 2025
Menarik Dibaca: 6 Film dan Drama Korea Lee Byung Hun, Villain di Squid Game 3
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News